18.4 C
New York
Sunday, May 19, 2024

Soal Sholat Jumat Bergelombang, DMI Segera Keluarkan Maklumat

Jakarta, MISTAR.ID

Pengaturan saat beribadah di mesjid menyusul rencana pemerintah untuk membuka kembali rumah ibadah pada fase penerapan new normal, terus ditunggu masyarakat.

Dewan mesjid Indonesia (DMI) pun akan mengeluarkan maklumat tentang aturan sholat Jumat di mesjid pada era tatanan normal baru (new normal).

Sekretaris Jendral DMI Imam Addaruqutni mengatakan aturan dalam maklumat yang dia sebut akan dikeluarkan dalam waktu dekat itu juga telah dibicarakan dengan majelis ulama.

“Kami akan keluarkan maklumat (yang) berhubungan dengan penerapan new normal, di antaranya. Isinya kemungkinan yang kami bicarakan dengan majelis ulama,” kata Imam melalui sambungan telepon saat dihubungi CNNIndonesia.com, Minggu (31/5/20).

Terkait isi maklumat sendiri kata Imam akan lebih banyak berisi soal panduan sholat jumat. Hal ini juga berkaitan dengan penekanan kemungkinan sholat jumat akan dilaksanakan dengan mode gelombang atau bergiliran.

Baca Juga:Di Iran, Warga Akan Diizinkan Kembali Sholat Berjemaah Di Mesjid

Dia menjelaskan sholat Jumat dua gelombang dimaksudkan untuk menghindari penumpukan jemaah. Artinya, sholat tetap bisa dijalankan dengan menerapkan pembatasan jarak sosial (social distancing).

Dia menyadari, pembatasan jarak tentu akan berpengaruh pada jumlah jemaah yang bisa ditampung mesjid. Sementara jemaah kian banyak, volume mesjid justru berkurang. Maka, jalan satu-satunya adalah dengan menerapkan sistem gelombang.

“Jadi ada gelombang pertama dan kedua. Kayak di gereja gitu. Di Amerika dan Eropa kan biasa gelombang itu. Selama itu masih dalam waktu dzuhur,” kata dia.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan akan ada alternatif penggunaan mushola atau mesjid-mesjid kecil yang ada di pemukiman penduduk sebagai sarana menggelar sholat Jumat.

Baca Juga:Meski Memiliki 728 Kasus Corona, Yordania Buka Kembali Rumah Ibadah Mulai 5 Juni

Selama ini, kata dia, mushola dan mesjid kecil memang tak digunakan untuk sholat Jumat berjamaah. Namun, saat new normal mulai berlaku, tak ada salahnya mesjid atau mushola digunakan juga untuk kegiatan sholat Jumat berjamaah.

“Kemungkinan alternatifnya menyerukan ke musola atau penyelenggara di mushola yang kapasitas kecil bisa dipakai jumatan. Itu untuk menampung orang agar tidak kesulitasn mencari tempat sholat,” kata dia.(cnnindonesia/hm01)

Related Articles

Latest Articles