Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sebagai bentuk ibadah dan rasa syukur kepada Allah SWT, pada momen Hari Raya Idul Adha tahun 2023, keluarga besar Rahmat Shah berkurban 1 ekor lembu di Taman Hewan Pematang Siantar (THPS).
Daging hewan kurban yang disembelih itu akan dibagikan kepada karyawan THPS dan masyarakat sekitar.
Hal ini disampaikan Manajer THPS, Bayu Anggriawan kepada sejumlah awak media, Kamis (29/6/23).
Baca juga:Â Berkah Berkurban, ini Niat Doa Menyembelih Hewan Kurban Lengkap dengan Urutannya
Ada pun keluarga besar yang berkurban, kata Bayu, antara lain Rahmat Shah Bin Gulrang Shah, Raline Rahmat Shah Binti Rahmat Shah, Rollin Rahmat Shah Bin Rahmat Shah dan Rollan Parani Shah Rahmat Shah Bin Rahmat Shah.
Selanjutnya, almarhum Barkat Shah Bin Gulrang Shah, almarhum Anuar Shah Bin Gulrang Shah dan kakek dari Rahmat yaitu almarhum Sobat Khan. “Total jumlah hewan yang dikurbankan ada sekitar 8 ekor, 1 di antaranya di Taman Hewan ini,” ungkap Bayu.
Semua hewan yang dikurban itu, kata Bayu, tersebar di beberapa daerah. “Semuanya tersebar di tempat bisnis pak Rahmat, ada di Jogya, di Bali yaitu di Buleleng, Rahmat Galeri Medan, di Perkebunan PT Fajar Agung. Ada juga di Persulukan Tuan Guru Batak (Kabupaten Simalungun),” ujarnya.
Baca juga:Â Permintaan Melonjak Meski Harga Hewan Kurban di Medan Naik
Disinggung mengenai tingkat kunjungan THPS di momen Hari Raya Idul Adha tahun ini, Bayu berharap, akan meningkat dari tahun sebelumnya. “Tahun (2022) kemarin, 4 ribu, pas Idul Adha nya. Pasca Idul Adha itu, 3 ribu, 3 ribu dan 3 ribu. Jadi tahun ini, mudah-mudahan meningkat, karena cuti bersama dan libur panjang sekolah,” tuturnya.
Bayu mengungkapkan, pihak THPS tidak pernah mengambil kesempatan untuk menaikkan harga tiket pada momen hari-hari besar. “Untuk umum tetap Rp 30 ribu dan pelajar ada dispensasi Rp 10 ribu, jadi Rp 20 ribu. Guru yang mendampingi pelajar, kita gratiskan,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, tiket masuk THPS belum pernah ada kenaikan selama 6 tahun. “Selama 6 tahun ini harga tiket belum pernah naik,” ujarnya.
Baca juga:Â Dinas Ketapang dan Pertanian Siantar Pastikan Kondisi Hewan Layak Kurban
Saat ditanya, apakah ada rencana menaikkan?, Bayu bilang belum mengetahuinya, karena semuanya itu tergantung dari fixed cost (biaya tetap) yang dikeluarkan untuk biaya operasional THPS itu sendiri. (ferry/hm16)
