15.8 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Hujan Tengah Malam, Warga Siantar Masih Trauma

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Saat hujan deras dengan itensitas yang cukup tinggi hingga tengah malam, tentu membuat sebagian besar warga Kota Pematang Siantar merasa cemas dan was-was. Terutama mereka yang pernah mengalami musibah angin puting beliung maupun banjir akan dirundung kecemasan hingga hujan berhenti.

“Syukur Alhamdulillah, meski hujan semalam dari sore hingga malam lumayan deras, tapi sampai hari ini rumah kami tak apa – apa,” ucap Misrah, pada Minggu (28/8/22), salah seorang warga yang turut mengalami musibah saat hujan disertai angin kencang yang terjadi di Kota Pematang Siantar beberapa waktu lalu.

Warga yang bertempat tinggal di Jalan Seram ini mengaku selalu menjadi kekhawatiran tersendiri ketika hujan deras datang. Semua mata tertuju pada atap rumahnya masing-masing.

Baca juga:Hari Ini, Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Deras Berangin Kencang

Kemudian, lanjut Misrah, posisi debit dan ketinggian air pada saluran air atau selokan di sekitar rumahnya yang rusak, mampet, tak berfungsi dengan baik dengan semestinya.

“Iyah, kalau hujan deras itu datang, air meluap ke jalan – jalan. Sampah pun ikutan keluar semuanya. Tapi, untunglah tidak sampai banjir, mudah – mudahan hujannya jangan deras seperti yang lalu-lalu,” kata Riska, saat ikut menimpali cerita Misrah.

Riska juga khawatir sejak musibah yang melanda Kota Pematang Siantar saat hujan disertai angin kencang, banyak seng maupun rumah yang roboh. Selain itu, kejadian baru – baru ini melanda wilayah Serbelawan, Kabupaten Simalungun.

“Ratusan rumah terendam banjir karena hujan yang berkepanjangan sampai besoknya. Mudah – mudahan jangan terulang lagi. Pokoknya, kalau hujan deras itu, apalagi malam, mau tidur jadi takut,” ungkap Riska.

Di lokasi berbeda, Wahyu, warga Jalan Viyata Yudha ini mengaku was-was setiap kali hujan deras turun, karena wilayah sekitar rumahnya kerap kali kebanjiran secara tiba-tiba akibat adanya air kiriman dari wilayah rumah warga yang ada di atasnya.

“Kondisi ini selalu berulang ketika musim penghujan datang. Kami sering dihantui ketakutan terutama saat malam hari, karena dikhawatirkan saat tertidur banjir menggenang rumah,” ungkap Wahyu.

Baca juga:Hujan Deras, Pohon Mahoni Tumbang dan Ganggu Lalu Lintas di Siantar

Wahyu juga menceritakan, yang lebih parah adalah jalan saat ketika memasuki Jalan Viyata Yudha ini. Pasalnya, debit air dalam selokan atau parit saat hujan datang terkadang sangat tinggi. Sehingga meluapnya ke jalanan, air sangat kencang. Terkadang kendaraan bermotor sudah beberapa kali terbawa arus air saat meluap.

“Tapi tak sampai ada korbanlah, mudah – mudahan jangan sampailah. Disadari atau tidak, tingkat kecemasan kami saat hujan deras, akhir-akhir ini lebih terasa,” katanya. (yetty/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles