Pematang Siantar, MISTAR.ID
Tenaga pendidik atau guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajar di sekolah lanjutan tingkat atas yakni SMA/SMK mengaku hingga hampir pertengahan Januari 2023 belum menerima gaji.
Menurut salah seorang guru ASN di Kabupaten Simalungun, biasanya setiap diawal bulan, gaji masing-masing guru sudah masuk ke rekening mereka. Namun, hingga Rabu (11/1/23) malam gaji belum masuk ke rekeningnya. Alhasil, ia dan para tenaga pendidik lainnya harus mencari cara agar kebutuhan sehari-hari bisa terpenuhi.
“Saya sudah cek beberapa kali ke ATM, tapi uang (gajian) sampai sekarang belum masuk,” ujar salah seorang guru ASN yang minta namanya tidak dituliskan.
Baca Juga:Duh, Guru SMA-SMK Negeri di Sumut Belum Gajian
Saat dikonfirmasi hal tersebut kepada Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Cabang Siantar – Simalungun, James Andohar Siahaan, tidak menampik bahwasanya belum masuknya gaji guru ASN ke rekening mereka.
“Memang, seharusnya para guru ASN menerima gaji di awal Januari. Tapi terlambat dikarenakan ada kesalahan sistem di bank Sumut. Sehingga gaji tidak bisa ditransfer ke rekening para pendidik. Bukan hanya guru, bahkan saya juga belum gajian hingga hari ini,” ujar James, Kamis (12/1/23).
James menjelaskan, secara administratif, Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara bagian keuangan sudah melakukan penyerahan kepada bank penyalur yaitu Bank Sumut.
Tetapi, setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada kesalahan sistem di server Bank Sumut sehingga gaji tidak bisa ditransfer ke rekening para pendidik.
“Ini berlaku global di seluruh Sumatera Utara, dikarenakan adanya gangguan dari server Bank Sumut sebagai bank penyalur gaji setiap guru di Sumut. Termasuk kami dari yang non guru,” sebut dia.
Meski begitu, sambung James, ia melihat sepertinya penyaluran saat ini sudah mulai bagus. Jadi diharapkan para guru agar bersabar, sebab sistem sudah mulai baik hari ini. Hal itu dilihat dari beberapa guru yang sudah mendapatkan gaji seperti biasanya. Mungkin saat ini bertahap dulu dilakukan.
“Yang jelas, gajinya masih tetap utuh, seperti biasanya diterima. Hanya saja terlambat. Mudah-mudahan hari ini semuanya sudah clear ataupun gajinya sudah masuk ke rekening masing-masing,” sebutnya.
Baca Juga:Ikut Prihatin, Fraksi Nasdem DPRD Siantar Pertanyakan Gaji Guru P3K
James juga mengatakan bahwa hal tersebut telah laporkan kepada pimpinannya, bahwasanya memang ada gangguan sedikit dari server Bank Sumut, bukan dari Dinas Pendidikan Provinsi. Hal tersebut diketahui setelah mendapatkan laporan dari para guru, kemudian dilakukan penelusuran.
“Bukan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumut yang tidak membayarkannya, melainkan dari pihak penyalurnya yang ada masalah dengan sistem,” tegas James.
James menyebutkan bahwa kejadian seperti saat ini baru terjadi di Januari 2023. Sedangkan di bulan sebelumnya, tidak ada masalah sama sekali, semuanya lancar. (yetty/hm12)
