15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Genap Satu Bulan, Jenazah Bayi Temuan di Lapangan Merdeka Tak Kunjung Dikebumikan

Pematangsiantar, Mistar.ID

Jenazah bayi perempuan yang sempat hebohkan pengunjung Lapangan Merdeka (Taman Bunga) Kota Pematangsiantar, sampai saat ini masih berada di lemari es di ruangan jenazah RSUD Djasmen Saragih Pematangsiantar, Rabu (11/11/20).

Dari pertama kali ditemukan pada, Minggu (11/10/20) hingga kini, Rabu (11/11/20), petugas kepolisian belum menemukan orang tua sang bayi tersebut, yang tega membuangnya dengan terbungkus plastik warna hitam di Lapangan Merdeka, Kota Pematangsiantar.

Saat ini juga, pihak Kepolisian dalam hal ini Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pematangsiantar masih melakuka  penyelidikan untuk menemukan orang tua yang tega membuang bayi tersebut.

“Masih kita lakukan penyelidikan. Semalam baru saya ruh anggota untuk lakukan penyelidikan lagi soal penemuan bayi itu,” ujar Kanit PPA Satreskrim Polres Pematangsiantar Iptu Klinus Sitinjak saat ditanyai soal perkembangan kasus penemuan bayi tersebut, Rabu (11/11/20) sekira pukul 13.40 WIB.

Baca juga: Jembatan Sigagak Sudah Bisa Dilintasi, Ini Kata Kasat Lantas Polres Pematangsiantar

Sementara itu, Dr Reinhard DJ Hutahayan mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum juga mengubur jenazah bayi tersebut dan jenazah bayi itu juga masih berada di forensik.

“Kita tergantung penyidik. Kalau ada perintah kubur, baru dikubur. Kalau tidak ada perintah, ya kita tunggu lah,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/20) sekira pukul 14.00 WIB.

Sambung Dr Reinhard lagi, pihaknya tidak akan mengambil keputusan untuk mengubur jenazah bayi tersebut. Pihaknya juga lebih memilih menunggu perintah dari pihak kepolisian.

“Mana tahu, penyidik masih butuh dalam rangka penyidikan, makanya gak kita kubur. Kami pun tetap menunggu petunjuk penyidik. Tidak akan menguburkan sepanjang belum ada perintah,” pungkasnya.

Baca juga: Nyaris Turun, UMK Siantar Tahun 2021 Diselamatkan UU Ketenagakerjaan

Sebelumnya diberitakan, Jasad bayi perempuan ditemukan oleh Membang Aritonang (62) di bawah rerimbunan bunga-bunga dan juga sempat menghebokan ratusan pengunjung Lapangan Merdeka Kota Pematangsiantar itu terungkap, bahwa kematiannya tersebut akibat adanya kekerasan pada bagian leher bayi tersebut.

Alasan kematian bayi itu pun terungkap setelah Tim Forensik RSUD Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, melakukan autopsi serta pemeriksaan dalam dan luar pada tubuh bayi yang ditemukan pada Minggu (11/10/20) siang, oleh Membang tukang parkir.

Hasil autopsinya cukup mengejutkan, pasca dilahirkan bayi tersebut tidak sama sekali mendapatkan perawatan serta perilaku kasih sayang dengan ditandai utuhnya tali pusat dan ari-ari yang masih menyambung.

Kepala Forensik RSUD Djasmen Saragih Kota Pematangsiantar, dr. Reinhard J.D Hutahean, SH, SpF, MM mengatakan, bahwa pihaknya telah mengautopsi jasad bayi perempuan tersebut. “Kita Sudah selesai melakukan autopsi mayat bayi perempuan itu,” kata Reinhard J.D Hutahean.

Baca juga: Kapolres Siantar Pimpin Apel Kesiapan Penanggulangan Bencana

Dari hasil pemeriksaan luar, Reinhard J.D Hutahean mengatakan bahwa berat badan (BB) si bayi perempuan mencapai 2, 400 gram (2,4 Kg) dengan Panjang Badan (PB) sepanjang 49 Centimeter (CM). Pada usia kandungan, mayat bayi tersebut telah cukup umur didalam kandungan yakni 9 bulan dengan lahir hidup.

Reinhard menjelaskan mayat bayi tersebut pihaknya menemukan berat badan (BB) 2400 gram, Panjang Badan (PB) 49 Centimeter (CM), jenis kelamin perempuan, tali pusat dan ari ari masih menyambung. Kemudian mayat bayi itu cukup umur didalam kandungan yakni 9 bulan dan lahirnya hidup.

“Jenis kelamin perempuan, tali pusat dan ari ari masih menyambung. Tetapi bayi itu samasekali tanpa ada perawatan maupun kasih sayang dari ibunya,” ujar Reinhard yang dikonfirmasi pada Senin (12/10/20) malam.(ferry/hm07)

Related Articles

Latest Articles