Pematang Siantar, MISTAR.ID
Fenomena menyayat lengan sendiri yang marak di media sosial TikTok sudah sangat banyak diikuti para pelajar, mulai tingkat dasar hingga lanjutan atas. Mereka sengaja melukai lengan sendiri demi mengikuti trend yang sedang marak di media sosial tersebut.
Trend itu kini diketahui sudah mempengaruhi sejumlah pelajar di Kota Pematang Siantar. Kebanyakan mereka yang terpengaruh adalah pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Seorang guru yang ditemui Mistar.id mengatakan, mereka mengetahui hal itu setelah pihak sekolah melakukan razia ponsel milik para anak didiknya. Hal itu rutin dilakukan untuk menerapkan disiplin terhadap siswa.
Baca Juga:Â Awali Pekan, Harga Emas di Pegadaian Alami Kenaikan
“Kok aneh, kami lihat tangan (lengan-red) nya seperti disayat begitu. Sontak kami kaget, ternyata kami mendapatkan ada puluhan pelajar tangannya disayat. Kamipun mulai mendata siswa yang melakukan sayat tangan tersebut,” kata guru yang mengajar di salah satu sekolah tersebut kepada Mistar.id, Senin (9/10/23).
Pihak sekolah kemudian menanyai satu per satu para siswa, kenapa mereka nekat melakukan hal tersebut. Walau awalnya para siswa tidak mau buka mulut, namun setelah didesak, akhirnya mereka mengaku nekat melakukan hal itu karena terpengaruh untuk mengikuti challenge atau tantangan yang menyebar melalui media sosial (medsos).
“Ada pula yang melihat tren di medsos itu untuk melampiaskan kekesalannya kepada orangtua ataupun konflik dengan keluarga. Ada yang bilang ayahnya galak suka mukul, ibunya meninggal, kurang perhatian dan sebagainya. Kami pun mulai lebih intens lagi memperhatikan anak didik ini,” tuturnya.
