12.7 C
New York
Monday, May 13, 2024

Ditarik BPOM dari Pasaran, Dinkes Siantar Pantau Obat Sirup Zamel Drop dan Ferro-K Drop

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk melaporkan ke puskesmas atau langsung menghubungi Dinas Kesehatan Kota Pematang Siantar, jika menemukan obat-obatan yang sudah dilarang dijual di apotek ataupun toko obat lainnya.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat Kota Pematang Siantar untuk tidak panik dengan mencuatnya kabar ada penarikan obat lagi dari pasaran. Kami akan terus melakukan pengawasan. Jika nanti apotik terdapat menyimpan atau memiliki produk yang disebut, kami akan melakukan pembinaan. Serta berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui provinsi pastinya,” katanya.

Sementara itu, Berdasarkan hasil penelusuran mistar.id, Selasa (10/10/23), terhadap sejumlah apotek di Kota Pematang Siantar, tidak menemukan adanya penjualan terhadap kedua jenis obat sirop dari pasar, yaitu Zamel drop & syrup dan Ferro-K drop.

Baca Juga: Dinkes Simalungun Segera Tindak Lanjuti Surat Edaran BPOM Soal Penarikan Obat Sirop

Alasan apotek, mulai dari tidak mengenal jenis obat tersebut, hingga menyatakan sudah habis.

“Obat itu kami tahu memang. Kalau obat sirup Zamel Drop, kami pernah menjual, tapi udah lama enggak lagi. Jarang yang beli soalnya. Kalau Ferro-K drop, gak tau kak, obat itu,” ucap Putri salah satu penjaga toko obat di Jalan MH Sitorus.

Berbeda dengan apotik yang cukup terkenal di Kota Pematang Siantar ini yang berlokasi di pusat kota. Neni, salah seorang penjaga toko itu mengatakan bahwa obat tersebut sudah habis. Namun, dia tidak tahu persis kenapa.

“Sirup Zamel Drop dan Ferro-K Drop udah habis kak. Soalnya, gak ada lagi kulihat di stok obat. Maaf yah kak,” jawabnya singkat ketika ditanya Mistar. (Yetty/hm22)

Related Articles

Latest Articles