Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pematang Siantar menerapkan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik yang berhubungan dengan Jalan Sibolga, Kecamatan Siantar Selatan. Pasalnya, ada sebuah lubang, tepatnya di depan SMP Negeri 12, semakin rusak.
Kabid Perhubungan Darat Dishub Kota Pematang Siantar, Agresa Affandi mengatakan hal ini merupakan antisipasi kepada masyarakat khususnya pengendara, agar untuk sementara ini tidak melalui jalan tersebut, hingga pihak Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUTR) memperbaikinya.
“Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar khawatir jalan tersebut dapat membahayakan warga yang sedang melintasinya, jadi Dishub mulai hari ini mengalihkan ke jalur alternatif,” ujarnya pada mistar.id, Jumat (24/11/23).
Agresa menjelaskan arus lalu lintas dari arah Jalan Pane menuju Jalan Simpang Empat dialihkan melalui persimpangan Jalan Sibolga dan Jalan Diponegoro. Sehingga Jalan Sibolga menuju Simpang Empat menjadi dua arah.
Baca juga:Â Gawat, Penutup Lubang di Jalan Sibolga Siantar Hilang
Sedangkan, arus lalu lintas dari Arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Sibolga dialihkan menuju Jalan Sudirman Bawah ke Arah Jalan Melanthon Siregar. Sehingga ruas Jalan Sudirman sepanjang mulai dari Simpang Jalan Laguboti hingga Simpang Empat menjadi dua arah.
“Tapi kalau arus lalu lintas dari arah Jalan Diponegoro menuju Jalan Pane seperti biasa melalui Jalan Sibolga, namun belum sampai di lokasi lobang berada,” terangnya.
Kemudian, lanjut Agresa, arus lalu lintas dari arah Jalan Diponegoro, Jalan Gereja dan Jalan Sudirman (Kantor Polres, red) jika ingin menuju Jalan Melanthon Siregar akan dialihkan melalui Jalan Sudirman Bawah.
“Namun, untuk arus lalu lintas dari arah Jalan Melanthon Siregar menuju Jalan Pane, seperti biasa melalui Jalan Sudirman dan Jalan Sibolga,” ujarnya.
Baca juga:Â Lubang di Jalan Sibolga Siantar Makin Membahayakan, PUTR Siantar: Akhir November Pasti Diperbaiki
Agresa juga menyebut setiap persimpangan jalan-jalan jalur alternatif tersebut akan di tempatkan personel Dishub dan rambu untuk membantu pengguna jalan selama rekayasa berlangsung.
“Rekayasa jalan ini akan terus berlangsung sampai Dinas PUTR memperbaiki lubang tersebut pada akhir November ini,” pungkasnya. (Yetty/hm20)
