22.5 C
New York
Monday, June 3, 2024

Dishub Dituding Sebagai Biang Kerok Ributnya Pengelolaan Parkir di Siantar

“Ya petugas parkir yang merintis pasti mempertahankan wilayahnya, kan kacau kalau ada tiba-tiba orang bertugas di satu tempat yang sama, yang sama saja memicu keributan mereka,” ucap Saragih.

Dikatakannya, sebagai Pemerintah, seharusnya Dinas Perhubungan Pematang Siantar bisa sebagai penengah atau minimal tidak menimbulkan perkelahian, dengan berkoordinasi atau turun ke lokasi, dan melihat siapa-siapa saja yang memang bertugas di suatu titik parkir.

“Ya harusnya mereka turun, jangan asal-asal menunjuk, apalagi kasus yang kemarin, ada keributan hari ini, besok nya tiba-tiba keluar SPT,” jelas Abdul Saragih.

Baca juga : 192 Titik Parkir di Siantar, Potensi Terbesar Rp480 Ribu dan Terkecil Rp50 Ribu per Hari

Dia mengatakan pihaknya sebagai organisasi kemasyarakatan akan terus memberdayakan orang-orang yang butuh pekerjaan untuk bertahan hidup.

Jadi dia berharap agar Dishub Siantar bisa lebih pintar dalam mengambil langkah, dan tidak menjadi biang kerok keributan di Kota Siantar.

Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi, Minggu (17/9/23) malam, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar belum memberikan jawaban atas konfirmasi Mistar.id terkait tudingan tersebut. (roland/hm18)

Related Articles

Latest Articles