Pematang Siantar, MISTAR.ID
Selama 5 bulan atau terhitung sejak Januari hingga Mei 2023 ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Pematang Siantar menerima sebanyak 17 laporan kebakaran dari masyarakat. Tiap laporan, baik peristiwa kecil maupun berat, petugas selalu turun ke lokasi. Penyebab kebakaran umumnya karena korsleting listrik.
“Setiap ada laporan kita wajib datang ke lokasi yang dilaporkan warga itu. Umumnya musibah kebakaran itu terjadi akibat kelalaian dan korsleting listrik,” kata Kasi Operasional Dinas Pemadan Kebakaran dan Penyelamatan, Remaja Ginting, Senin (15/5/23).
Guna menghindari terjadinya kebakaran, Remaja Ginting mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan instalasi listrik dan juga kompor gas di rumah masing-masing.
Baca Juga:Kebakaran Lahan di Dolok Maria, Polres Simalungun Interogasi 2 Warga
“Kita harapkan peralatan kompor dan listrik diperhatikan. Instalasi listrik yang lama diperbaiki dan ibu rumah tangga mengecek kondisi selang dan regulator. Hal itu dilakukan untuk memperkecil kejadian kebakaran,” ujarnya lagi.
Selain di Kota Pematang Siantar, Damkar Kota Pematang Siantar juga kerap membantu petugas Damkar Kabupaten Simalungun.
“Ada enam kali kita membantu Damkar Simalungun,” ujar Remaja Ginting dengan menambahkan bahwa pihaknya juga kerap menerima laporan palsu atau hoax. Ia pun meminta masyarakat untuk tidak bermain-main. (hamzah/hm17).
