24.4 C
New York
Friday, August 23, 2024

Diberhentikan dari Eselon III, 2 PNS di Siantar Ikut Lelang Jabatan Eselon II, ini Motivasinya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Pada pelantikan pejabat tertanggal 2 September 2022 lalu, sejumlah pegawai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar diberhentikan dari Jabatan Administrator atau Jabatan Eselon III.

Selanjutnya, sekitar 8 bulan kemudian yakni pada penghujung April 2023, pihak Pemko Pematang Siantar membuka lelang jabatan atau Seleksi Terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau Eselon II.

Dari pengumuman Panitia dan Narasumber Selter JPTP bernomor 012/PSNST-JPTP/V/2023 tertanggal 15 Mei 2023, terungkap dua nama PNS yang dicopot dari jabatan eselon III itu dinyatakan lulus seleksi administrasi.

Baca juga: Warga Pematang Siantar Heran, Knalpot ‘Racing’ Marak dan Bebas di Dairi

Kedua nama PNS tersebut adalah Heryanto Siddik mantan Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Fidelis Edy Suranta Sembiring mantan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Kabag PBJ) Sekretariat Daerah.

Muncul pertanyaan, apa hal yang begitu kuat mendorong atau memotivasi keduanya sehingga memilih mengikuti Selter Jabatan Eselon II tersebut, sementara sebelumnya pun mereka dicopot dari Jabatan Eselon III atau Administrator?

Atas pertanyaan yang terkait dengan motivasi tersebut, Mistar.id mencoba konfirmasi melalui aplikasi Whats App (WA) kepada keduanya, Heryanto Siddik dan Fidelis Edy Suranta Sembiring, secara terpisah pada Kamis (18/5/23).

Baca juga: Konflik Agraria di Siantar, PTPN III Dinyatakan Melanggar HAM, Begini Kesimpulan Komnas HAM

“Yang pertama, justru hal ini merupakan kesempatan yang baik, jika diperkenankan kita ingin membantu beliau dalam mewujudkan visi misi beliau menuju Siantar Sehat, Sejahtera dan Berkualitas, yang mana sesuai dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 salah satu tugas ASN adalah melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” tutur Heryanto Siddik.

Berikutnya, sambung Siddik, seleksi ini juga merupakan wadah benchmarking (proses pembanding) bagi ASN terhadap kompetensi dan kapasitasnya sampai sejauh mana saat ini.

“Nantinya pada salah satu sesi seleksi, kita akan berkesempatan bertemu dengan Pansel yang komposisinya bukan orang-orang sembarangan, baik dari jajaran birokrasi mau pun akademisi, tentunya ini merupakan kesempatan langka,” ungkap Siddik yang mencantumkan kata bijak dari Mahatma Gandhi di penghujung pernyataannya.

Baca juga: Alfamart Jalan Ahmad Yani Siantar Nyaris Hangus Terbakar, Pemicunya Diduga Server Komputer

“Dan terakhir Mahatma Gandhi pernah berkata; Jika kamu melangkah, mungkin akan ada hasil, mungkin juga tidak berhasil. Tapi jika kamu tidak melangkah, sudah pasti tidak akan berhasil,” tutupnya.

Selanjutnya, Fidelis Edy Suranta Sembiring mengatakan bahwa motivasi pertamanya adalah karena mereka merasa memenuhi syarat. “Sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh pansel, kami merasa bahwa kami dapat dan bisa memenuhi persyaratan tersebut,” tuturnya.

Dan Pansel yang berasal dari berbagai latar belakang, diyakini Fidelis, sangat berkompeten dan profesional dalam melakasanakan tugasnya dengan baik untuk melakukan penjaringan. “Seleksi ini juga menjadi ajang penjaringan kompetensi untuk memimpin OPD yang kami meyakini pansel akan profesional dalam melaksanakan tugasnya,” jelasnya.

Baca juga: Kemenag Siantar Kembali Perpanjang Pelunasan Biaya Haji Hingga 19 Mei 2023

Dan sebagai PNS, kata Fidelis, ia juga ingin menjadi bagian dalam pemerintahan untuk membantu mewujudkan visi misi Wali Kota Pematang Siantar saat ini.

“Jika diperkenankan, kami ingin ambil bagian dalam membangun kota pematang siantar untuk membantu mewujudkan visi misi kota siantar, menuju kota pematang siantar Sehat Sejahtera dan Berkualitas,” tutupnya berharap. (Ferry Napitupulu/hm21).

Related Articles

Latest Articles