20.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Di Tengah Pandemi, Reza Ginting Mengemas Inovasi Talkshow Secara Virtual

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pandemi yang sudah melanda beberapa bulan ini turut memengaruhi mata pencaharian pebisnis penyelenggara acara (event organizer). Mereka mengakui, selama pandemi semua aktivitas berhenti total. Namun, ada dari mereka yang tidak mau patah semangat.

Muhammad Syah Reza Ginting, salah seorang pemilik EO dari Siantar mencoba menawarkan alternatif melalui acara talkshow secara virtual lewat live streaming atau podcast yg kemudian dikoneksikan ke jaringan medsos sebagai kanalnya.

“Saya bikin inovasi baru di bidang saya, yakni kegiatan memanfaatkan teknologi digital yang semakin marak saat ini. Kami membuat acara dalam bentuk live, tetapi virtual,”katanya ketika ditemui di studio tempat acara talkshow sering berlangsung, Minggu (29/11/20).

Baca juga: Di Masa Pandemi, GMKI Tak Surut Latih Kader Kepemimpinan

Dia menjelaskan, sebelum acara live talkshow tersebut berlangsung, terlebih dahulu ia share dalam bentuk player lalu diposting ke Facebook, WhatsApp, Instagram dan media sosial lainnya. Ia juga publikasikan profil dari narasumber yang akan mengikuti talkshow tersebut.

Alasannya dikoneksikan dengan jaringan medsos secara virtual lewat live streaming (siaran langsung) dan bukan dalam bentuk rekaman, tujuannya agar bisa diikuti audiens yang lebih banyak, sehingga menjangkau ratusan bahkan ribuan orang nantinya. Selain sisi up to date yang menjadi nilai jual acara itu.

“Namun, untuk saat ini kami hanya menggunakan Instagram saja. Sebab, keterbatasan alat visual, maka saat ini kita live disatu chanel saja. Selanjutnya, kami akan menayangkan juga di channel youtube,” Jelas dia.

Kata Reza, sejak pandemi melanda dunia, tak kecuali Kota Pematangsiantar, apalagi pemerintah masih tetap memberlakukan pembatasan sosial. Tentu dengan maksud untuk menekan penyebaran Covid-19 yang kian menyebar. Otomatis kegiatan EO terhenti. Sehingga, pendapatan pun tidak ada. Demikian juga anak-anak muda kreatif, kesulitan menemukan wadah berekspresi. Dengan apa yang dia lakukan saat ini diharapkan botol bertemu tutupnya, anak-anak muda kreatif mendapat wadah berekspresi demikian juga EO yang dijalankannya pun bergerak.

Ketika ditanyakan tentang kendala yang dihadapi dalam melakukan acara virtual seperti saat ini, jawabnya,”equipment (peralatan pendukung. Red)sangat minim, dan harga yang baru sangat mahal.”

Baca juga: Industri Batik Indonesia Disebut Akan Mampu Berikan Kontribusi di Tengah Pandemi

Saat ini Reza memanfaatkan beberapa handphone untuk digunakan sebagai kamera. Akibat minimnya peralatan yang dimilikinya. Meski demikian, handphone yang digunakan pun sudah diatas standar, dengan kualitas yang sangat baik. “Teknis secara editing videonya pun saya sendiri yang melakukan. Berhubung biayanya sangat terbatas saat ini.”

Pandemi ini tak menghalangi Reza dan para pegawainya tetap berkreativitas. Berinovasi dengan menyelenggarakan talkshow secara live setiap sekali dalam seminggu. Dan acara itu sudah berlangsung selama satu setengah bulan dengan viewers yang sangat memuaskan.

“Minggu ini merupakan episode yang ke sembilan. Tiap episode kami menampilkan narasumber yang berbeda-beda. Bahkan, acara ini juga bisa memberi edukasi ataupun inisiatif buat masyarakat siapa aja,” Imbuhnya.

Baca juga: “Tahu Kuning Balige” Mengejar Peluang Bisnis di Masa Pandemi

Kedepannya nanti, jika pandemi ini sudah tidak ada lagi atau Pemerintah mulai melonggarkan beberapa sektor meski pandemi masih berlangsung, salah satunya sektor usaha EO seperti yang ia miliki. Reza tetap akan memanfaatkan teknologi digital.

“Saya akan buat acara open stage dijalanan, lalu saya padu padankan dengan teknologi digital, dengan menyiarkan secara langsung atau live juga. Saat ini sudah banyak masyarakat memanfaatkan teknologi digital. Saya yakin, hal ini akan tampak lebih baik,” Tegas Reza. (Yetty/hm06)

Related Articles

Latest Articles