Pematangsiantar, MISTAR.ID
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pematangsiantar menggelar razia narkoba selama empat hari. Hasilnya, puluhan orang dari warung internet (Warnet) dan Kos-kosan dinyatakan positif menggunakan narkoba.
“Razia yang kita laksanakan selamat empat hari terhitung sejak pada tanggal 16, 22, 23 Juni 2021 hingga tanggal 6 Juli 2021. Hasilnya ada 23 orang berhasil kita jaring dan mereka positif menggunakan narkoba,” ujar Kasubbag Umum BNN Pematangsiantar Joko Sirait, Jumat (9/7/21).
Lanjut Joko Sirait Kembali, razia ke lokasi-lokasi rawan narkoba akan terus mereka lakukan dengan tujuan untuk memantau penyalahgunaan narkoba di Kota Siantar dan menciptakan keadaan yang kondusif bersih dari penyalahgunaan narkoba.
Terpisah, Kepala Pemberantasan BNNK Pematangsiantar, Kompol Pierson Ketaren mengatakan, dari 23 orang yang positif narkoba rata-rata menggunakan narkoba jenis sabu-sabubdan ekstasi.
Baca juga:Â BNN Siantar Razia Warnet, 10 Pengunjung Positif Narkoba
“Untuk yang positif narkoba dari hasil razia yang kita lakukan mereka semua diasesmen (Rehab). Setelah dilakukan asesmen dan rekomendasi dari petugas untuk dirawat jalan. Setidaknya dari hasil razia itu dan dari beberapa objek ada yang mencapai 50% rawan narkoba,” ungkapnya dihubungi, Jumat (9/7/21).
Lanjut Kompol Pierson kembali, dari razai narkoba yang mereka lakukan dan ditemukan kesimpulan bahwa tren penggunaan narkoba bagi anak-anak muda masih cukup aktif dan memperihatinkan.
“Maka dari itu, kita dari BNN Kota Siantar akan terus menggelar razia di tempat-tempat umum yang rawan narkoba akan dijangkau untuk menjaring pengguna narkoba,” ujarnya kembali.
Tak luput, Kasi Berantas BNN Kota Siantar Kompol Pierson Ketaren memberikan himbauan bahwa, kalaupun pengguna atau bandar dan pengedar narkoba tidak tertangkap, itu bukan keberuntungan baginya. Itu satu malapetaka yang tidak disadarinya.
Baca juga:Â Melawan Saat Ditangkap, Tersangka Narkoba Ditembak BNN Siantar
“Ditangkap atau tidak ditangkap, sangat berharap bagi seluruh pengguna, bandar dan pengedar narkoba agar bisa menjaga dirinya sendiri untuk tidak terlibat narkoba.
Kalau menggunakan narkoba dan yang jelas dirinya sendiri tidak disayanginya, bagaimana dia menjaga dan menyayangi keluarganya,” pungkasnya. Ia juga mengatakan dari pada beli narkoba, lebih baik beli vitamin untuk menguatkan imunitas tubuh agar terhindar dari Covid-19 yang masih mewabah. (hamzah/hm06)
