17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Besok Kontrak Pembangunan Meter Induk Berakhir, Kontraktor Terancam Didenda

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Proyek pembangunan meter induk Perumda Tirtauli berakhir besok, Selasa (31/10/23). Pembangunan yang dikerjakan PT Putra Chasea Nola tersebut senilai Rp5.037.768.000 yang ditampung dalam RKAP Tahun 2022. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perumda Tirtauli, Dorlim Pasaribu mengaku pengerjaan hingga saat ini masih 90 persen. Ia optimis proyek tersebut selesai tepat waktu.

Menurut Dorlim, pekerjaan sempat terkendala karena hujan deras yang terjadi beberapa waktu ini. “Pekerjaan itu sore sampai malam hari, mengurangi resiko pelayanan air ke masyarakat. Tapi sering hujan, makanya sempat ada yang longsor,” ujarnya, Senin (30/10/23).

Jika hingga waktu kontrak berakhir pengerjaan belum selesai, PT Putra Chasea Nola akan didenda menurut ketentuan yang berlaku. “Satu per seribu dari nilai kontrak. Dendanya itu per hari,” sebutnya.

Bukan hanya itu saja, bahkan perusahaan tersebut terancam diblokir. “Semoga besok selesai,” ucapnya.

Baca Juga : Meteran Induk Perumda Tirtauli Belum Selesai, PPK: Harus Dipasang Ahli

Proyek pembangunan meteran induk dimulai sejak bulan Maret 2023. Berdasarkan kontrak, pengerjaan dilakukan selama 240 hari. Meter induk akan dibangun di lebih dari 20 titik dengan jumlah unit sebanyak 39 buah.

DPRD Siantar sebelumnya telah memperingatkan Perumda Tirtauli untuk mengawasi pengerjaan. Sebab, kualitas meter yang dibeli dari luar negeri itu harus tetap dijaga. “Jangan terlena dengan waktu. Nanti jangan jadi mengurangi kualitas karena kesannya terburu,” kata anggota Komisi I DPRD Siantar, Metro Hutagaol beberapa waktu lalu. (gideon/hm24)

Related Articles

Latest Articles