Pematang Siantar, MISTAR.ID
Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Pondok Malaysia, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, mengakibatkan gangguan layanan air minum bagi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Uli Kota Pematang Siantar. Pasalnya, bencana itu memecahkan pipa milik Perumda tersebut.
“Bencana itu terjadi pada Kamis (3/11/22) sore, besoknya langsung dilakukan perbaikan,” ujar Kasubbag Hubungan Langganan Perumda Air Minum Tirta Uli Kota Pematang Siantar, Nurdin mengawali penjelasannya, ketika dikonfirmasi Mistar terkait ‘mati’nya air yang agak berkepanjangan.
“Jadi, baru mau selesai dikerjakan, pecah lagi pipa kita yang ada di bawah pipa yang sebelumnya. Pipa yang pecah pertama dan pipa yang pecah kedua itu berjarak sekitar 150 meter. Jadi ada dua titik pipa kita yang pecah, itupun sekarang sudah selesai diperbaiki, tinggal optimalisasi,” bebernya.
Baca Juga:Lantik Dirum Perumda Tirta Uli, Wali Kota Siantar: Roket Saja Bisa Naik ke Angkasa
Optimalisasi, kata Nurdin, adalah melakukan buang angin yang ada di pipa-pipa yang sudah sempat mengalami kekosongan air ketika dilakukan perbaikan. “Setelah kroscek buang angin ini, mudah-mudahan hari ini layanan kita akan normal kembali seperti biasa, Insya Allah,” ujarnya pada Selasa (8/11/22).
Nurdin menjelaskan bahwa selama perbaikan pipa pecah di Pondok Malaysia, daerah yang mengalami gangguan itu terjadi di Jalan Parapat, Jalan Bah Kora, Jalan Pulut Putih, Jalan Cornel Simanjuntak, Jalan Farel Pasaribu, Jalan Durian, Jalan Cantik Manis, Jalan Barito dan sekitarnya. “Untuk mensuplai air, kita menurunkan mobil tangki air bersih ke beberapa titik-titik lokasi,” tutupnya.(ferry/hm15)
