Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pemerintah membuat aturan baru pembelian LPG 3 Kg bersubsidi, pembeli terdaftar membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) ataupun Kartu Keluarga (KK) dan berlaku mulai mulai 1 Januari 2024.
Nantinya, data pembeli yang telah melakukan registrasi yang berhak membeli gas LPG 3 kg. Diharapkan dengan adanya kebijakan itu mampu mengurangi kecurangan bagi mereka yang tidak berhak menggunakan gas bersubsidi itu.
Kabag Perekonomian Pemko Pematang Siantar, Hendra TP Simamora mengatakan, menanggapi kebijakan pemerintah mematok penyaluran elpiji bersubsidi kepada masyarakat, saat ini sedang dalam pengumpulan data-data, khususnya warga kurang mampu.
Baca juga:Â Gas Elpiji 3 Kg Langka, Bobby Nasution Minta Pertamina Jamin Stok Aman di Pangkalan
“Sejauh ini Pemko Pematang Siantar sedang mengumpulkan data-data. Nantinya akan kita masukkan dalam sebuah aplikasi yang sudah disediakan pemerintah pusat,” ucapnya, pada Jumat (25/8/23).
Sebelumnya, terang Hendra, pihaknya sudah mengumpulkan para agen-agen gas elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk dimintai keterangan dan melakukan pengumpulan data dari masyarakat.
“Jadi, para agen-agen ini kami harapkan mendata semua, baik warga yang membeli padanya, hingga data pangkalan masing-masing. Nanti akan dimasukkan dalam sebuah aplikasi yang ditentukan pemerintah,” jelasnya, namun tidak bisa menyebutkan aplikasi yang dimaksud dengan alasan lupa.
Sambung Hendra, dalam pertemuan dengan para agen-agen gas elpiji, pihaknya mempertanyakan tentang ketersediaan atau pun stok gas LPG 3 Kg. Pasalnya, di beberapa daerah sudah terjadi kelangkaan.
Baca juga:Â Gas Elpiji 3 Kg Langka di Deli Serdang, Agen Naikkan Harga
“Mereka menjawab penyaluran khususnya LPG 3 Kg, baik melalui agen maupun pangkalan, aman. Sampai saat ini di Kota Pematang Siantar, ketersediaan gas itu masih bisa memadai,” tutur dia.
Selain itu, saat ditanya bagaimana petunjuk teknis penghitungan Harga Eceran Tertinggi (HET)? Hendra tidak bisa menjawab dengan pasti. Pasalnya saat ini masih melakukan pendataan di tingkat para pengecer atau pun sejumlah agen gas elpiji 3 kg.
“Untuk saat ini biarlah dulu mereka (agen-agen gas elpiji 3 kg, red) yang bekerja. Nanti selanjutnya akan kami informasikan ya,” pungkas Hendra. (yetty/hm16)
