Pematang Siantar, MISTAR.ID
Jumlah kepala sekolah di Kota Pematang Siantar mulai tingkat TK, SD, dan SMP yang berstatus Plt (Pelaksana Tugas) masih banyak di Kota Pematang Siantar. Mereka belum mendapatkan Surat Keputusan (SK) dari pemerintah daerah untuk pengangkatan secara sah atau definitif.
Kondisi tersebut dibenarkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Plt. Rudol Barmen Manurung melalui Kepala bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), Drs Supriadi.
“Ada sekitar kurang lebih sepuluh lah yah yang sekolahnya masih dijabat oleh Plt. Saya pun kurang tau pasti data terbaru. Kondisi ini menyusul adanya kepsek pensiun dan meninggal dunia,” kata , Selasa (1/8/23).
Baca juga:Â Kejari Siantar Masih Proses Pelaporan Mantan Plt Kadisdik Oleh Sejumlah Kepsek
Pada kesempatan itu, Supriadi membeberkan syarat menjadi kepsek, antara lain mempunyai sertifikat guru penggerak. Guru juga harus punya manajerial, kemudian kinerjanya baik dan sejumlah indikator lainnya.
Ia pun mengatakan bahwa ruang bagi alumni guru penggerak menjadi pengawas sekolah dan kepsek juga terbuka.
“Memang betul, alumni guru penggerak ini bisa menjadi pengawas sekolah hingga kepala sekolah. Tapi bukan berarti wajib ataupun pasti, sebab di setiap daerah itu ada persyaratan dan indikator lain yang harus dipenuhi mereka,” jelas Supriadi.
Baca juga:Â Edy Rahmayadi Minta IKAPTK Berikan yang Terbaik untuk Sumut
Alumni guru penggerak di Kota Pematang Siantar, kata Supriadi, baru selesai mengikuti ujian assesment untuk pengangkatan sebagai kepala sekolah dan pengawas.
“Mereka (alumni guru penggerak, red) sudah mengikuti assesment bulan kemarin. Jadi, nanti akan ada pengumumannya untuk pelantikan dan penempatannya. Kita tunggu aja, mudah-mudahan sampai akhir tahun ini, akan ada pengumuman tersebut. Sekalian pengangkatan kepsek yang Plt menjadi definitif,”pungkas Supriadi. (yetty/hm17)
