Pematang Siantar, MISTAR.ID
Aksi pencurian yang marak terjadi akhir-akhir ini membuat warga untuk tetap waspada. Bahkan, gedung sekolah di Kota Pematang Siantar pun tak luput jadi sasaran pencurian.
Salah satunya, Sekolah Advent di Jalan Nias Ujung Kelurahan Martimbang Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematang Siantar yang disatroni maling, Selasa (13/9/22).
Hal ini membuat Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar menjadi berang dan marah. Sebab, di sekolah terjadi aksi pencurian dengan sasaran barang-barang berharga di sekolah.
“Aksi pencurian ini sangat keterlaluan, sasarannya adalah barang-barang berupa inventarisir sekolah, mulai uang, laptop, hingga buku-buku pembelajaran,” ucap Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematangsiantar Kusdianto melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah Lusamti Simamora, Rabu (14/9/22).
Baca Juga:Sering Kemalingan, Sekolah Pemerintah Ditembok
Lusamti Simamora mengimbau kepada seluruh satuan Disdik Siantar, agar sistem penjagaan dan keamanan di lingkungan sekolah dapat ditingkatkan.
Dia meminta pada pihak sekolah, agar membuat tugas penjaga sekolah hendaknya dioptimalkan. Penjaga sekolah tersebut harus melakukan pengecekan atau patroli secara berkala, misalnya dua jam sekali.
“Atau bisa juga pihak sekolah agar memanfaatkan apa adanya untuk memaksimalkan penjagaan dan keamanan di lingkungan sekolah, seperti misalnya ada guru yang bersedia menetap di sana. Sebab, tidak semua sekolah bisa bayar satpam yang menjaga sampai 24 jam,” ungkapnya.
Meskipun pihak sekolah, katanya, sudah melakukan antisipasi pencurian tersebut dengan membuat terali besi pada seluruh satu ruangan, tapi tetap saja para pelaku pencurian bisa membobol (merusak) terali tersebut.
Baca Juga:Gawat! Sekolah di Kisaran Disantroni Maling, Barang Elektronik Digasak
Lusamti mengatakan, saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki para pencuri yang kerap mengincar barang-barang berharga di sekolah-sekolah itu.
Disdik Pematang Siantar juga meminta pihak sekolah memperketat penjagaannya. Apalagi di tengah malam di saat maling kerap beraksi.
“Selama ini kami juga sudah mengimbau pihak sekolah memasang CCTV untuk antisipasi. Kami minta pihak sekolah bisa terus berkoordinasi dengan kepolisian untuk menjaga di sekolah,” ungkap Lusamti.(yetty/hm10)
