10.7 C
New York
Friday, May 10, 2024

Anggota DPR RI Sebut Kerusakan Jalan di Siantar Luar Biasa Horor

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Anggota Komisi IV DPR RI, H Djarot Syaiful Hidayat, mengaku terkejut badan dan kaget memasuki salah satu Daerah Pemilihan (Dapil)-nya, yaitu Kota Pematangsiantar. Pasalnya, akses jalan atau infrastruktur menuju daerah tersebut sudah rusak parah. Kerusakan jalan itu menimbulkan goncangan bak diakibatkan ombak besar. Seperti disampaikan politisi PDI Perjuagan itu kepada sejumlah masyarakat yang menghadiri kegiatan Dengar Pendapat Masyarakat di Matio Kelurahan Naga Huta Timur Kecamatan Siantar Marimbun Kota Pematangsiantar, pada Sabtu (12/3/22).

“Saya sudah kangen ketemu bapak-ibu sekalian, kalau tidak salah, saya ke sini di bulan Desember kemarin. Syukur kita bisa ketemu di sini, tapi begitu masuk ke Siantar, saya terkejut badan. Jalannya horor kali, luar biasa, kaget saya, ombaknya semakin besar. Hampir semua (jalan) arah yang masuk ke Siantar, ini jalannya, aduh ngeri,” tuturnya.

Kerusakan jalan tersebut, kata Djarot, adalah merupakan tanggungjawab dari pihak Pemprovsu. Untuk itu, Djarot memberikan saran kepada Lurah Naga Huta Timur Yeyen F Sitohang, agar mengundang Gubsu Edy Rahmayadi ke Kota Pematangsiantar supaya jalan itu bisa secepatnya diperbaiki.

Baca juga: Jalan Siantar-Saribudolok Rusak Parah, Banyak Supir yang Mengeluh

“Pak Lurah, sekali waktu, ada acara di sini, perlu diundang Gubernur Sumatera Utara sama Bupati Simalungun sekalian diundang aja kalau ada pertemuan di Siantar, supaya juga bisa menikmati jalan yang luar biasa ombaknya, supaya bisa melihat bagaimana kesengsaraan
rakyatnya, ketika infrastruktur hancur. Dengan begitu bisa cepat, karena saya tahu, ini sudah diperjuangkan teman-teman DPRD Provinsi, supaya dibangun di 2022 ini,” ujarnya.

Djarot bilang, infrastruktur jalan dibangun, tapi yang lebih penting lagi adalah drainasenya, saluran airnya harus diperbaiki. Didalamkan, dikeruk, digali, supaya air tidak melimpah ke jalan. “Kita bangun jalannya, tapi saluran airnya tetap seperti itu, dan masyarakat masih tetap buang sampah di situ sehingga mampet gak pernah diperbaiki, sampai kapanpun jalan itu akan hancur,” tukasnya.

“Jadi kalau kerja itu tidak boleh nanggung, sekaligus juga dibatasi tonase mobil-mobil besar. Harus tegas. Kenapa? Karena ini adalah pintu masuk ke destinasi wisata utama atau skala prioritas tertinggi yaitu Danau Toba. Bagaimana orang mau masuk ke Siantar, bagaimana orang mau masuk ke Parapat ketika jalannya sengsara seperti itu. Katanya desinasi wisata kelas dunia, bukan hanya sekitar Danau Toba yang dibangun jalannya, tapi
akses yang ke sana juga harus bagus,” lanjutnya.

Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Keluhkan Jalan Rusak Pasca Truk Terbalik di Jalan MH Sitorus Siantar

Pun demikian, Djarot mengaku tetap bersyukur bisa bertemu dengan masyarakat Kota Pematangsiantar. “Jadi saya bersyukur, karena kalau tidak kek gitu, saya tidak ngerti. Semakin jalannya hebat rusaknya, semakin sering saya datang ke sini,” ujar Djarot disambut tepuk tangan para hadirin. “Artinya, kita ada guna dan manfaatnya, ya kalau tidak dibangun-bangun, ya keterlaluan,” ujar Ketua Badan Pengkajian MPR RI itu.

Selain dihadiri Lurah, kegiatan Dengar Pendapat Masyarakat itu juga dihadiri Ketua DPRD Kota Pematangsiantar Timbul M Lingga, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Ali Akbar, Camat Siantar Marimbun Jan Purba dan para anggota DPRD Kota Pematangsiantar
dari fraksi PDI Perjuangan beserta Kelompok Tani dari Kecamatan Siantar Marimbun.(ferry/hm09)

Related Articles

Latest Articles