6.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Alokasi Bansos BST Harus Detail Dan Transparan

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Anggota DPRD Siantar Feri SP Sinamo meminta Pemerintah Kota Pematangsiantar memastikan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk warga terdampak Covid-19 harus sesuai dan transparan. Ia menyebutkan, alokasi anggaran kebutuhan BST telah diatur sesuai ketentuan.

“Pemerintah harus memastikan ketepatan penyaluran bansos kepada warga, tepat sasaran, tepat volume dan tepat waktu,” ujar Anggota DPRD Siantar Feri SP Sinamo dihubungi Mistar, Kamis (15/10/20) siang.

Feri yang juga Wakil Ketua Komisi II DPRD mempertanyakan penyebab terkendalanya penyaluran BST pada periode sebelumnya. Ia menilai setiap kepentingan publik harus dilakukan sesuai kebijakan yang transparan. “Sempat tertunda penyaluran BST itu bagaimana pertanggungjawabannya. Kita minta Pemko Siantar lebih transparan untuk dana sosial kepentingan rakyat,” ujarnya.

Baca juga: Ratusan Warga Antre BLT, Kapolres Siantar Imbau Jaga Jarak Dan Pakai Masker

Pihaknya juga berencana akan mengajukan Pansus Covid-19 untuk membahas pertanggungjawaban program untuk menangani Pandemi Covid-19. “Rencana pansus sudah diajukan, kita berharap ketua sepakat. Dan kami terus memantau setiap perkembangan dan berbagai program dari Pemko Siantar terkait Covid-19,”ujarnya.

Sementara itu, Walikota Pematangsiantar Hefriansyah sebelumnya mengatakan kendala penyaluran BST terjadi akibat kesalahan pendataan. Namun, ia tidak menjelaskan detail penyebab kesalahan tersebut.

Dalam pertemuan dengan Diskominfo Siantar Hefriansyah juga menyebutkan, bahwa BST tahap IV yang disalurkan merupakan BST kemampuan keuangan daerah bukan BST bulanan. Ia menjelaskan, BST senilai Rp200 ribu per kepala keluarga merupakan hasil penyesuaian keuangan Pemko Siantar.

“Ini adalah keuangan kemampuan daerah kita. Jadi pergunakanlah ini dengan baik,” ujar Hefriansyah dalam siaran langsung online, Rabu (14/10/20) sore lalu dengan Diskominfo Siantar.

Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan penyaluran BST yang terkendala pada periode Juli hingga September. Persoalan ini telah disampaikan warga ke DPRD Siantar secara langsung.

Pihak DPRD telah melakukan penelusuran alasan keterlambatan penyaluran BST. Namun, belum diketahui pasti dasar utama penyebab keterlambatan secara spesifik sesuai ketentuan. Hingga saat ini penyaluran BST masih berlangsung. (billy/hm09)

Related Articles

Latest Articles