Pematang Siantar, MISTAR.ID
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pematang Siantar mendata dan terdapat empat unit rumah warga di Jalan Rimbun, Kelurahan Simarimbun, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematang Siantar, pada Jumat (7/4/23) lalu, rusak akibat angin puting beliung.
“Ada sekitar 4 empat bangunan rumah yang rusak. Kerusakannya bervariasi ada yang 50 persen dan ada yang 5 persen. Mereka meminta bantuan material bangunan seperti broti, karena atap rumah mereka yang rusak,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Pematang Siantar Agustina Sihombing, Senin (10/4/23).
Lanjut Agustina kembali, warga yang terdampak angin puting beliung tersebut pun membutuhkan bantuan lantaran rumah mereka rusak. Terkait bantuan itu, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP). “Karena mereka butuh itu dan BPBD koordinasi sama Dinas PKP. Di PKP itu nanti diberikan bantuan bencana untuk perbaikan rumahnya dan itu lagi proses,” ujar Agustina.
Baca Juga:Soal Bantuan Material Pada Korban Puting Beliung, Begini Penjelasan Kalak BPBD Siantar
Terkait soal bantuan yang nantinya disalurkan, lanjut Agustina, semua itu ada aturan mainnya dan tidak langsung ujuk-ujuk menyalurkan bantuan berupa material bangunan tersebut.
“Kan itu ada aturan mainnya, kita tidak langsung ujuk-ujuk langsung memberikan bantuan. Kan ada tahapan administrasinya yang harus kita penuhi sesuai aturan yang berlaku. Nanti kalau tidak kita penuhi menjadi masalah di kemudian harinya,” ucapnya.
Terhadap warga yang terdampak angin puting beliung, BPBD Pematang Siantar sudah menyampaikan agar warga yang terdampak sabar menanti bantuan tersebut. “Kita minta mereka untuk sabar, mungkin nanti dari PKP akan meninjau untuk data detailnya. Nanti pihak PKP yang akan mendatanya. Jadi kita setelah kejadian itu hari Sabtu bersama-sama dengak PKP meninjau. Kan kejadian Jumat malam, kita sudah datang dan paginya juga kita datang lagi,” pungkasnya.(hamzah/hm15)
