Pematang Siantar, MISTAR.ID
Hujan yang disertai dengan angin puting beliung telah melanda kabupaten Simalungun dan Kota Pematang Siantar pada hari Sabtu 6 Agustus 2022. Bencana alam tersebut mengakibatkan putusnya aliran listrik di beberapa titik lokasi wilayah kerja PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pematang Siantar.
“Ada beberapa wilayah yang terdampak dari bencana yang terjadi kemarin sore tersebut. Seperti ULP Siantar Kota, ULP Pematang Raya dan ULP Tanah Jawa,” kata Manager UP3 Pematang Siantar P. Gading Aji di hadapan para wartawan, pada Minggu (7/8/22).
Dia juga menyebut dari data yang diperoleh di lapangan, terdapat 10 penyulang, 1088 gardu distribusi serta 105.510 pelanggan yang mengalami pemadaman sejak hari Sabtu pukul 15.00 WIB.
Baca juga:Sempat Padam, Aliran Listrik di Medan Kembali Normal
Seluruh personel Pelayanan Teknik ULP Siantar Kota yang berjumlah 35 orang ditambah tenaga bantu sebanyak 26 personel dari beberapa ULP terjun langsung ke lokasi titik gangguan yang tersebar untuk percepatan pemulihan aliran listrik.
“Pemulihan dilakukan secara bertahap, sehingga seluruh penyulang minimal sampai dengan section 1, dapat kembali beroperasi pada hari Minggu 7 Agustus 2022 pukul 00.44 WIB,” sebut Manager UP3 Pematang Siantar tersebut.
Sampai dengan berita ini diturunkan, kata P.Gading Aji, sebanyak 102.749 pelanggan atau 97.38% sudah berhasil dipulihkan. Adapun 2 penyulang yaitu PM.02 dan TBG.02 masih dalam proses pemulihan yaitu perbaikan tiang yang patah. Para petugas masih terus berjibaku di lapangan untuk pemulihan secara menyeluruh.
Dia juga menyatakan bahwa PLN UP3 Pematang Siantar akan terus berupaya secepatnya untuk melakukan pemulihan seluruh penyulang dan gardu distribusi yang terdampak.
Baca juga:Dukung Gelaran G-20, PLN UP3 Pematangsiantar Siap Jaga Keandalan Listrik
“Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan serta kami mohon doa dan dukungannya untuk kelancaran pekerjaan kami di lapangan,” ungkap Manager UP3 Pematang Siantar P. Gading Aji.
“Kita akan bekerja semaksimal dan secepat mungkin sehingga sistem kelistrikan di Kota Pematang Siantar dapat segera pulih 100%,” sambungnya. (yetty/hm06)
