15 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Hati-hati, Kecanduan Medsos Bisa Merusak Mental Remaja

MISTAR.ID

Di era media sosial, seringkali remaja dihubungkan dengan masalah kesehatan mental yang sulit dikendalikan. Data dari Statista tahun 2021 menunjukkan remaja usia 13-18 tahun dan remaja dewasa usia 19-25 tahun adalah kalangan yang paling banyak menggunakan media sosial.

Bahkan ada survei yang menyatakan bahwa beberapa remaja sudah mulai mengakses media sosial sebelum usia 13 tahun. Hal ini menimbulkan perhatian para peneliti mengenai dampak penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental remaja yang sulit dikendalikan.

Informasi dari jurnal CyberPsychology yang berjudul Social media addiction: Its impact, mediation, and intervention menyebutkan kecanduan media sosial dapat dianggap sebagai salah satu bentuk kecanduan internet.

Di mana individu merasa ada dorongan yang kuat untuk menggunakan media sosial secara berlebihan. Orang yang kecanduan media sosial sering kali sangat khawatir tentang platform tersebut.

Baca juga: Psikolog Ingatkan Bahaya Penggunaan Media Sosial Berlebihan

Berdasarkan penelitian, gejala kecanduan media sosial dapat mempengaruhi suasana hati, kognisi, reaksi fisik dan emosional, serta menyebabkan masalah interpersonal dan psikologis.

Riset mengklaim sekitar 12% pengguna di berbagai platform jejaring sosial mengalami kecanduan media sosial. Banyak penelitian yang mengaitkan penggunaan media sosial dengan masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi, serta dampak negatifnya terhadap kesejahteraan jangka panjang.

Selain berdampak pada kesehatan mental, kecanduan menggunakan media sosial juga terbukti berhubungan pada penurunan prestasi akademik.

Diketahui dari penelitian oleh Lau pada tahun 2017 yang dilihat pada Selasa (4/7/23), menemukan bahwa waktu yang dihabiskan siswa di media sosial, khususnya Facebook, berkaitan negatif dengan Indeks Prestasi Kumulatif mereka.

Baca juga: 4 Cara Berkenalan Lewat Media Sosial

Tanda-tanda kecanduan media sosial:

  • Menghabiskan terlalu banyak waktu di media sosial.
  • Berkurangnya waktu bersama keluarga dan teman.
  • Sering melewatkan acara sosial.
  • Kehilangan minat pada hobi sebelumnya.
  • Kurang berolahraga dan berpartisipasi dalam aktivitas lainnya.
  • Prestasi kerja atau nilai akademik menurun.
  • Rasa cemas saat ponsel tidak ada di tangan atau diambil oleh orang lain.
  • Pengalaman perasaan hampa atau kehilangan emosi yang kuat ketika tidak menggunakan media sosial.

Baca juga: 5 Manfaat Utama Media Sosial untuk Pelajar dan Mahasiswa

Perlu diketahui, tidak semua remaja yang kecanduan media sosial menunjukkan tanda-tanda di atas. Setiap orang bisa menunjukkan gejala berbeda-beda. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles