Tapteng, MISTAR.ID
Seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga diminta untuk tidak membawa nama organisasi ke ranah politik praktis.
Hal itu disampaikan Pembina DPD IPK Tapanuli Tengah (Tapteng) dan Kota Sibolga, Bakhtiar Ahmad Sibarani, dalam acara pelantikan pengurus DPD IPK Tapteng dan Kota Sibolga di Gedung Olah Raga (GOR) Pandan, Sabtu (9/10/23).
Bakhtiar menegaskan, bahwa tidak ada larangan bagi setiap anggota IPK untuk terjun berpolitik, sama seperti tidak ada aturan yang melarang istri TNI atau Polri yang ikut maju menjadi calon DPR RI.
“Yang masalah adalah ASN atau Polri atau TNI yang ikut mengkampanyekan keluarganya sebagai calon DPR dan DPRD,” tegasnya.
Baca Juga:Â Praktisi Hukum Nilai KPU Lakukan Kejahatan Konstitusional Terkait Template Braille
Ia juga menyampaikan akan membentuk Satgas Inti IPK di Tapteng dan Kota Sibolga untuk mengawal dan mendukung pembangunan yang berjalan di kedua wilayah.
Pada kesempatan itu, Bahktiar juga membantah isu yang menyebut dirinya melibatkan ASN dalam Pemilu 2024 mendukung salah satu partai.
“Sebagai putra daerah, saya pastikan bisa mengumpulkan ratusan ribu massa di Tapteng. Jadi untuk apa saya meminta dukungan dari ASN,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPD IPK Tapteng yang baru dilantik, Willy Saputra Silitonga Willy berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
