Jakarta, MISTAR.ID
Laporan awal dana kampanye masing-masing pasangan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) tahun 2024 telah dikeluarkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Seperti dilansir, pada Kamis (21/12/23), pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merupakan yang paling berjibun mendapatkan dana awal kampanye.
Uang yang dikumpulkan untuk modal kampanye mencapai nilai sebesar Rp 31,4 miliar. Dana itu bersumber dari sumbangan paslon sebesar Rp 2 miliar dan sumbangsih bersama-sama partai politik (parpol) pendukung mencapai Rp 29,4 miliar.
Baca juga:Ketua PPATK Paparkan Transaksi Aneh Dana Kampanye
Prabowo-Gibran diusung koalisi gemuk yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Demokrat, Gelora, PSI, Garuda dan Prima. Gabungan parpol-parpol itu disebut Koalisi Indonesia Maju.
Posisi kedua ada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, yang memperoleh dana kampanye Rp 23,3 miliar. Sebagian besar uang itu berasal dari sumbangan pihak lain perusahaan dan badan usaha non pemerintah sebesar Rp 20,3 miliar.
Anggaran lainnya bersumber dari sumbangan paslon sebesar Rp 100 juta, partai pengusung Rp 2,95 miliar dan pihak lain perseorangan Rp 1,67 juta.
Baca juga:Jokowi: Penegak Hukum Proses Dana Kampanye Ilegal
Pasangan nomor urut 3 ini diusung oleh koalisi PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura.
Urutan terakhir, paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dengan modal kampanye paling kecil. Dana awal kampanye pasangan nomor urut 1 yang dilaporkan ke lembaga penyelenggara Pemilu hanya Rp 1 miliar. Dana itu merupakan sumbangan dari paslon.
Anies dan Cak Imin diusung NasDem, PKS, PKB dan Partai Ummat yang tergabung dalam Koalisi Perubahan. (cnn/hm16)
