Jakarta, Mistar.id
Mengganti kaca film pada mobil listrik tidak sama dengan mengganti kaca pada mobil biasa.
Agar tidak menyebabkan kerusakan di beberapa bagian, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Andi Setiawan, Presiden Direktur PT Global Auto International dan distributor kaca film ICE-u, menjelaskan beberapa hal yang harus diperhatikan agar penggantian kaca film mobil listrik tidak menjadi masalah.
Baca juga :Â Dengan Modal 5 Ribu, Anda Bisa Membuat Kaca Helm Efek Daun Talas Agar Hujan Tidak Menempel Pada Visor
Di Jakarta, Rabu, 17 Januari 2024, Andi mengatakan, “Pengaplikasiannya berbeda dengan mobil biasa karena ada hal yang harus dilakukan agar cairannya tidak masuk ke dalam mobil dan mengenai baterai saat memasang kaca film.”
Dia menyatakan bahwa selama pemasangan, teknisi harus menggunakan alat tambahan untuk mencegah air masuk ke sela kaca, terutama di dasbor dan kaca depan.
Ini karena air dari pemasangan kaca film dapat mengalir ke sela-sela baterai di dek kabin.
“Ada kasus sebelumnya pada mobil listrik Wuling. Itu pengaplikasiannya salah, jadi ada air yang masuk ke baterai dan membuat kerusakan. Jadi caranya salah saat pemasangan,” katanya.
Dilaporkan bahwa mobil listrik Wuling Binguo tersebut mengalami kerusakan di bagian tuas transmisi karena air dari pemasangan kaca film.
Andi mengatakan bahwa jika air masuk ke dalam bagian baterai, itu pasti akan menyebabkan masalah.
Oleh karena itu, saat melakukan pemasangan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa seorang pemilik Binguo EV mengalami masalah dengan tuas transmisi setelah mengganti kaca film.
Masalah dengan mobil listrik muncul di layar panel meter P dan A, menunjukkan kesalahan pada bagian parkir brake elektrik dan auto hold.
