Jakarta, Mistar.id
Dari Januari hingga Agustus 2023, penjualan Suzuki di segmen mobil multiguna rendah (LMPV), atau mobil “sejuta umat”, menurun. Menurut PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS), hal ini terjadi karena segmen lain berkembang.
Penjualan model LMPV Suzuki, Ertiga, mencapai 7.233 unit dari Januari hingga September 2023, turun 16,72% dari periode sama tahun lalu (YoY) sebanyak 8.686 unit.
Penjualan varian hybridnya, Ertiga GX Hybrid dan Ertiga SS Hybrid, masing-masing terdiri dari 4.520 unit dan 96 unit, masing-masing.
Baca juga :Â Intip Teknologi Hybrid ‘Murah’ Suzuki Ertiga Produksi Indonesia
Harold Donnel, Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), mengatakan bahwa dalam lima tahun terakhir telah terjadi pergeseran pasar sebagai akibat dari banyaknya platform 3 baris lain yang dapat menggantikan dan mendukung LMPV.
Hal ini juga berlaku untuk kategori sport utility vehicle (SUV) dengan platform tiga baris yang mirip dengan LMPV.
Menurutnya kepada Bisnis pada Senin (23/10/23), platform tiga baris segmen LMPV dapat berfungsi sebagai pengganti sekaligus komplementer, sehingga rasiannya ke segmen lain rata-rata.
Sebaliknya, dia menyatakan bahwa meskipun segmen lain seperti SUV semakin berkembang, LMPV masih memiliki peminat dan pasar.
Untuk mengantisipasi perubahan ini, Suzuki mengantisipasi pergeseran pelanggan LMPV ke segmen lain.
Baca juga :Â Menjajal Keiritan BBM Suzuki All New Ertiga Hybrid
Jelasnya lagi, “Segmen LMPV masih memiliki peminat dan pasarnya sendiri, meskipun tren pada segmen lain (SUV) semakin berkembang. Suzuki masih menghadirkan produk dan layanan yang memberikan kepuasan bagi pelanggan pada segmen apapun dan untuk mendapatkan pelanggan baru.” (Bisnis.com/hm19)
