juga Klaten, Mistar.id
Pengguna mobil menghindari boros konsumsi bahan bakar banyak (BBM) karena harganya saat ini cukup mahal.
Kualitas BBM sangat penting untuk mengontrol emisi gas buang yang dihasilkan. Akibatnya, mobil yang terlalu boros BBM dapat menyebabkan pengendara tekor.
Oleh karena itu, hal-hal yang dapat memengaruhi konsumsi bahan bakar harus dipertimbangkan, seperti kebiasaan buruk saat mengendarai mobil, yang menyebabkan boros bahan bakar.
Menurut Didi Ahadi, Head of Dealer Technical Support Department PT Toyota Astra Motor (TAM), mengemudi dengan agresif dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar.
Baca juga : Driver, Begini Cara Menghemat Bahan Bakar Mobil saat Harga BBM Naik
“Mengemudi agresif berarti memainkan gas dan rem tanpa memperhitungkan kondisi jalan, seperti macet atau banyak lampu merah tetap menginjak pedal gas dalam-dalam, tentu cara tersebut bisa membuat konsumsi bahan bakar lebih boros,” kata Didi.
Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), menyatakan bahwa mengemudi dengan agresif dapat menyebabkan konsumsi bahan bakar yang lebih boros.
Bambang mengatakan, “Jangan agresif saat mengemudi, sebisa mungkin menambah kecepatan dengan perlahan dengan perhitungan matang sehingga kecepatan kendaraan tetap konstan.” Selasa (14/11/23)
Sederhananya, menghemat bahan bakar berarti memaksimalkan konversi BBM menjadi jarak tempuh.
Bambang menyatakan bahwa ini menyebabkan pengeluaran bahan bakar yang tinggi, karena jangan sampai sudah ngegas maksimal tetapi malah menginjak pedal rem.
