Tanda Khusus Ini Akan Membantu Menemukan Botol Oli Palsu
Tangerang, Mistar.id
Aspelindo berencana untuk menyertakan tanda khusus untuk mencegah botol oli palsu beredar.
Oleh karena oli palsu dapat menyebabkan mesin motor jebol, itu membuat pengendara dan pemilik mobil pusing.
Saat penggerebekan gudang oli palsu di kavling DPR Blok C, gang Ambon, Pinang Kota Tangerang pada Senin, 17 April 2023 lalu, oli palsu Yamalube dan MPX Honda yang paling banyak ditemukan.
Namun, banyak pelanggan bingung bagaimana mengetahui apakah botol oli palsu asli. Ini karena sebagian besar oli palsu yang beredar dibuat dengan cara yang hampir sama dengan oli asli.
Baca juga :Â Komitmen Ketersedian BBM dan Pelumas, Pertamina dan Polda Sumut Teken MoU
Pihak Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo) juga menyatakan pendapatnya mengenai peredaran oli palsu.
Sigit Pranowo, Ketua Umum Asosiasi Pelumas Indonesia (Aspelindo), menyatakan keprihatinannya. Menurutnya, penegak hukum harus bertindak tegas terhadap penyebaran oli palsu ini.
Beberapa waktu lalu, dia mengatakan kepada MOTOR Plus online, “Saya mendapatkan informasi memang masih ada (oli palsu), terutama di daerah pelosok dari berbagai merek.”
Untuk menghilangkan oli palsu, Aspelindo sendiri melakukan beberapa tindakan.
Menurut pria berkacamata itu, Aspelindo ingin mengambil langkah utama dalam mendekatinya dengan regulator (pemerintah) pada instansi terkait baik di kementerian maupun aparat penegak hukum.
Salah satu tindakan yang diambil Aspelindo adalah membuat logo SNI, yang merupakan tanda standar nasional Indonesia. Menurut Sigit, dengan adanya SNI, peredaran oli palsu dapat dilacak.
Sigit mengatakan, “Tentunya yang sudah mendapatkan SNI ini jika ditemui, bisa dilacak.”
Pandangannya, “(Ini merupakan) salah satu pengawasan yang dilakukan oleh regulator dan kami pelaku bisnis untuk melindungi konsumen.” Ada rencana untuk mencegah pemalsuan oli ke depannya.
