Jakarta, Mistar.id
Pemudik yang menghabiskan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 acap kembali ke kota asal mereka dengan membawa oleh-oleh dan makanan.
Namun perlu diketahui bahwa tindakan ini berpotensi merusak AC mobil.
Karena mereka memiliki bau yang menyengat, seperti ikan asin, durian, bawang, dan lainnya, tidak disarankan membawa barang-barang ini ke dalam mobil untuk waktu yang lama.
Jika ada sesuatu yang berbau tajam di mobil Anda, baunya dapat tetap ada di kabin selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu setelah mudik lebaran.
Efek yang ditimbulkan oleh benda-benda ini tidak boleh diabaikan.
Seorang mekanik senior di Mitsubishi Prabu Pendawa Motor, Noval Al-Hudah, menjelaskan bahwa benda beraroma tajam dapat mengganggu kinerja mobil dan bahkan merusak komponen ACnya.
Noval mengatakan, “Kalau baunya sudah terlanjur menempel, bagian AC mobil harus diservis besar. Ada beberapa bagian yang harus diganti baru juga.”
Dalam pengujian umum (GCU) biasa, komponen AC hanya diperiksa kondisinya dan disemprot untuk dibersihkan. Namun, jika mobil dicurigai mengeluarkan bau tajam, penanganannya berbeda.
Noval mengatakan, “Misalnya, setelah bawa durian atau bawang putih agak lama, biasanya evaporator menjadi lengket dan air filter ikut bau juga. Intinya AC mobil bau.”
Lebih banyak langkah yang harus diambil untuk menghilangkan bau sepenuhnya. Bersihkan kompartemen AC, mengubah filter udara, dan membersihkan kabin.
Jika bau AC sudah sangat menyengat, Noval bilang pengguna harus mengganti filter AC. Ini karena filter AC lama menyimpan bau, yang dapat mempengaruhi aroma kabin mobil.
Noval menjelaskan bahwa banderol layanan jasa dan penggantian komponen sekitar Rp 370.000, tetapi biaya yang harus dibayar konsumen berbeda  tergantung pada jenis mobil. (KOMPAS.com/hm19)
