Jakarta, MISTAR.ID
Popularitas mobil matik belakangan tampak makin meningkat. Satu faktor utamanya jelas karena pengoperasiannya lebih mudah ketimbang manual. Untuk dikendarai di jalanan macet, tentu mobil matik tidak cepat membuat pengendara lelah.
Bicara mobil matik, selain pengoperasian pengendara juga wajib mengetahui soal perawatannya. Termasuk soal kebiasaan buruk yang dapat membuat mobil matik cepat rusak. Berikut ini kebiasaan buruk yang bisa membuat mobil matik cepat rusak dikutip dari laman Suzuki Indonesia.
Tidak Menggunakan Gigi Sesuai Fungsi
Masing-masing gigi di mobil matik punya fungsi tersendiri. Berbeda dengan mobil manual yang kebanyakan didominasi angka, mobil matik justru lebih banyak huruf seperti D, P, N, R, dan L.
Baca Juga:Tips Merawat Transmisi Matik Mobil Biar Tetap Prima
Gigi P diaktifkan ketika mobil berada di posisi parkir. Kemudian untuk D, berarti Drive yang digunakan untuk mobil melaju. N artinya gigi berada di posisi netral. Kamu dapat menggunakan gigi N ketika mobil menyala dan belum berjalan atau tengah berhenti sejenak.
Lalu ada juga gigi R alias Reverse yang digunakan untuk memundurkan mobil. Ada juga L yang berarti Low. Gigi L digunakan ketika mobil melintas di tanjakan atau turunan yang membutuhkan engine brake. Sesuaikan gigi dengan fungsinya ya!
Asal Memindahkan Gigi
Memindahkan gigi di mobil matik pun tidak bisa asal. Misalnya saat kamu sedang parkir di mana posisi mobil harus maju mundur. Ketika mau mundur, jangan buru-buru pindahkan gigi ke R. Pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum kamu memindahkan ke gigi mundur tersebut.
Baca Juga:Masih Perlu Atau Tidak, Memanaskan Mesin Mobil dan Motor Setiap Pagi Hari?
Begitu pula ketika ingin maju kembali, maka pastikan mobil sudah berhenti sepenuhnya. Bila kamu masih sering melakukan hal itu, sebaiknya segera dihentikan ya. Kebiasaan itu dapat membuat sistem transmisi mobil matik jadi cepat rusak.
Menggeber Sebelum Pindahkan Gigi ke Posisi D
Ada beberapa pengendara yang masih menggeber mobil ketika baru dinyalakan dan posisi gigi di N. Ketika rpm tinggi, tuas transmisi langsung dipindahkan ke posisi D. Adapun kebiasaan tersebut memicu transmisi mobil matik jadi cepat rusak. (detik/hm14)
