22.4 C
New York
Tuesday, May 21, 2024

Wajib Menang Jadi Laga Hidup Mati PSIM vs PSMS

Medan, MISTAR.ID

Pelatih PSMS Medan Ansyari Lubis menilai laga melawan PSIM Yogyakarta di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin (20/12/21) malam, merupakan partai final setelah kalah dari Sulut United dalam matchday pertama babak 8 besar Liga 2 tahun 2021.

Ansyari dalam sesi konferensi pers secara virtual jelang pertandingan, Minggu (19/12/21) sore berharap, anak-anak asuhannya bisa menang saat berjumpa PSIM Yogyakarta. “Pertandingan menghadapi PSIM Yogyakarta adalah partai final bagi kita. Mudah-mudahan kita bisa mendapatkan hasil positif, demi menjaga peluang lolos ke babak semi final,” ujarnya.

Ansyari memastikan persiapan yang dilakukan timnya cukup bagus. Dia menilai hanya kurang waktu pemulihan para pemain saja, namun itu harus dihadapi karena sudah sesuai jadwal. “Persiapan kita cukup bagus ya, walau memang tiga hari ini sebenarnya recovery-nya kurang. Dari segi teknik dan taktik sudah kita siapkan. Tergantung bagaimana pemain, mudah-mudahan mereka bisa bermain dengan fokus,” katanya.

Baca juga: Kalah dari Sulut United, PSMS Wajib Menang di Dua Laga Tersisa

Selain dari segi taktik dan teknik, Ansyari beranggapan aspek lainnya yang tak kalah penting adalah memulihkan kembali mental pemain, setelah pada pertandingan sebelumnya PSMS takluk 1-2 dari Sulut United. “Karena bagaimana pun kekalahan kemarin itu pasti berdampak kepada mental para pemain dan itu harus kita angkat,” harapnya.

Sementara itu, kemenangan juga akan diperlukan PSIM demi tiket ke semi final Liga 2. Pasalnya, tim berjuluk Laskar Mataram itu hanya mampu bermain imbang kala bersua dengan Dewa United pada pertandingan pertama.

Pelatih PSIM Yogyakarta Seto Nurdiyantoro menegaskan, mau tak mau timnya harus bekerja lebih keras untuk meladeni permainan PSMS.Apalagi, kata Seto, Syaiful Ramadhan cs memiliki motivasi berlipat untuk meraih poin di laga nanti, seusai meraih hasil negatif pada pertandingan sebelumnya.

“PSMS itu tim yang solid. Dari tahun ke tahun, mereka selalu bersiap dengan matang. Di situ ada coach Ansyari Lubis, senior saya yang lebih cerdas. Dengan kekalahan PSMS kemarin, artinya untuk pertandingan nanti mereka akan mati-matian untuk
bisa memenangkannya,” katanya.

Baca juga: Bermain 10 Orang, PSMS Tumbang 1-2 dari Sulut United

Seto menegaskan, timnya juga memiliki tekad untuk meraih tiga poin pertama di babak 8 besar Liga 2 2021. Persiapan serius pun dilakukan para pemain PSIM dalam jeda waktu yang ada. “Kita bertekad mengamankan tiga poin dengan komposisi pemain yang ada. Yang pasti, kami ingin juga memenangi pertandingan,” pungkasnya.

Sekadar informasi, pertandingan antara PSIM Yogyakarta kontra PSMS Medan menjadi pertandingan hidup mati bagi kedua tim untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya. PSMS kini berada di juru kunci grup Y klasemen grup dengan minus satu gol. Sementara PSIM Yogyakarta juga baru mengoleksi satu poin, hasil bermain imbang saat berjumpa Dewa United di matchday pertama. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles