10.7 C
New York
Monday, May 6, 2024

Prancis Larang Atlet Gunakan Hijab Bertanding di Olimpiade

Prancis, MISTAR.ID

Pemerintah Prancis melarang atlet mereka memakai hijab ketika bertanding di Olimpiade 2024 Paris yang dijadwalkan berlangsung 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera menyebut atlet Prancis menjelaskan larangan itu beralasan mendukung ‘rezim sekularisme yang diterapkan secara ketat dalam bidang olahraga’.

“Artinya apa? Artinya larangan terhadap segala bentuk dakwah dan netralitas sektor publik. Artinya, anggota delegasi kami, di tim olahraga kami, tidak akan mengenakan cadar,” kata Oudea-Castera dalam wawancara dengan France 3.

Baca juga:Identik Dengan Busana Muslim, Pemerintah Prancis Berencana Melarang Penggunaan Abaya

Pihak Kementerian Olahraga Prancis menyatakan ucapan Oudea-Castera ‘hanya menegaskan kembali undang-undang tersebut’.

Sebagaimana diketahui, pada Juni lalu pengadilan Prancis membuat keputusan  untuk melarang penggunaan hijab dalam pertandingan sepak bola. Larangan itu merujuk terhadap undang-undang negara tersebut.

Sesuai dengan undang-undang tersebut, maka seluruh atlet Prancis dilarang menggunakan hijab saat bertanding di Olimpiade 2024 Paris.

Baca juga:Prancis Kucurkan Dana Rp2,3 Triliun Untuk Musnahkan Surplus Wine

“Tim Prancis tunduk pada prinsip netralitas layanan publik, sejak mereka terpilih untuk tampil di semua kompetisi nasional dan internasional.”

“Oleh karena itu, seseorang tidak boleh mengenakan hijab [atau aksesori atau pakaian lain yang menunjukkan afiliasi agama] ketika mewakili Prancis dalam kompetisi olahraga nasional atau internasional,” tulis pihak Kementerian Olahraga Prancis.

Sementara untuk para atlet-atlet dari negara lain, pemerintah Prancis sepertinya tidak melakukan pelarangan. Pemerintah Prancis justru menyerahkan hal itu kepada federasi olahraga internasional masing-masing, di bawah pengawasan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

Related Articles

Latest Articles