11.6 C
New York
Sunday, April 28, 2024

PON Aceh-Sumut, Gelar Rakor Bahas Persiapan Transportasi dan Akomodasi

Medan, MISTAR.ID

Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XXI digelar bulan September 2024 mendatang, di mana Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) menjadi tuan rumah.

Ini kabar baik, tetapi dibalik itu ada kendala yang dihadapi. Kendala utama dalam penyelenggaraan PON tahun 2024 adalah waktu persiapan yang lebih singkat dari biasanya, yaitu 3 tahun, akibat pandemi Covid-19 yang mempengaruhi jadwal penyelenggaraan.

“Meskipun demikian, kita punya semangat tinggi untuk memastikan keberhasilan event ini. Semangat kita tidak pernah kendor,” ujar Ketua Harian Pengurus Besar PON Aceh-Sumut, Afifi Lubis, saat memberikan sambutan dalam rapat koordinasi (rakor) bersama unsur Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) Provinsi Sumut dan Kabupaten/Kota terkait, serta unsur Panitia PON XXI Aceh-Sumut, di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, pada Rabu (6/3/24).

Baca juga:PON Aceh-Sumut 2024 Disebut Minim Sosialisasi, Pj Gubernur: On Progres

Afifi menyebut, akibat pandemi berkepanjangan, membuat pembangunan sejumlah venue terkendala bahkan sempat terhenti. Akan tetapi, saat ini sejumlah venue baru, termasuk stadion madya di Desa Sena, Kabupaten Deli Serdang, yang hampir rampung menjadi bukti kemajuan persiapan. Afifi mengapresiasi kiprah Ketua Bidang Transportasi PON, Agustinus Panjaitan, yang bekerja dengan sungguh-sungguh.

Namun, Afifi menyoroti pentingnya persiapan menyeluruh terutama terkait transportasi, akomodasi dan konsumsi. Diperkirakan sedikitnya 15 ribu orang pengunjung akan hadir memadati venue pertandingan, sehingga penyelenggaraan PON ini perlu dipersiapkan dengan serius.

Persepsi yang sama dalam melihat PON menjadi kunci keberhasilan, melibatkan Sat Lantas Kabupaten/Kota, Dinas Perhubungan (Dishub) dan unsur-unsur lain dalam penataan transportasi dan lalu lintas. Ini tidak hanya terbatas di Medan, melainkan melibatkan seluruh wilayah termasuk Binjai, Deli Serdang, Simalungun, Toba dan Karo.

Lebih lanjut Afifi menekankan pentingnya kesiapan dalam konsumsi, transportasi dan akomodasi, agar para atlet mendapatkan perhatian khusus.

Baca juga:Fokus Lensa : Berlatih Drum Jelang Pekan Olahraga Nasional ( PON) XXI Aceh-Sumut 2024

“Keberhasilan PON bukan hanya ditentukan oleh prestasi olahraga, tetapi juga oleh penyelenggaraan yang sukses dan memberikan kesan indah bagi semua peserta,” tambahnya.

Dengan ketatnya hubungan antara konsumsi, transportasi dan akomodasi, Afifi menekankan antisipasi terhadap potensi kambing hitam kegagalan PON, seperti makanan kurang enak, kendaraan berbau, atau penginapan yang tidak bersih. Keberhasilan PON Aceh-Sumut harus menciptakan kesan yang positif bagi seluruh peserta, dari prestasi hingga penyelenggaraan.

Agustinus Panjaitan sebagai Kadishub Sumut sekaligus Ketua Bidang Transportasi PON menekankan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penyelenggaraan transportasi demi menyukseskan PON.

“Kami memahami pentingnya aspek transportasi dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. Kami akan mengantisipasi setiap potensi kendala, termasuk layanan buruk terkait akomodasi, transportasi dan konsumsi. PON 2024 harus menjadi ajang yang tidak hanya sukses secara olahraga tetapi juga dalam penyelenggaraannya secara keseluruhan,” pungkas Agustinus. (hutajulu/hm16)

Related Articles

Latest Articles