10 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Ons Jabeur Vs Elena Rybakina Jadi Duel Partai Final Wimbledon

London, MISTAR.ID

Petenis Tunisia Ons Jabeur dan petenis Kazakstan Elena Rybakina bakal bentrok di partai final Wimbledon, Sabtu malam waktu setempat. Keduanya menjadi orang pertama di negaranya yang mencapai final sebuah turnamen Grand Slam.

Keduanya bakal kembali membuat Wimbledon selalu menghasilkan juara baru sejak 2011. Namun kali ini, Ons Jabeur lebih banyak menyita perhatian karena rekor yang diciptakannya dan juga kepribadiannya yang menawan.

Selama sebelas tahun terakhir ini, tujuh petenis silih berganti menjuarai tunggal putri Wimbledon. Dalam kurun waktu ini hanya Serena Williams dua kali berturut-turut menjuarai turnamen Grand Slam lapangan rumput ini. Kini, Ons Jabeur dan Elena Rybakina menjadi dua calon juara baru turnamen yang diadakan di All England Club di London itu.

Baca juga: Tekuk Petenis Inggris, Djokovic Bentrok Kyrgios di Final Wimbledon

Bukan hanya itu, tatkala Ons Jabeur dan Elena Rybakina bertemu dalam final turnamen itu Sabtu malam nanti, maka itu untuk kelima kalinya juara Wimbledon akan direbut oleh petenis yang baru pertama mencapai final turnamen ini. Baik Ons Jabeur maupun Elena Rybakina baru pertama kali ini mencapai final Wimbledon, dan sekaligus baru sekali ini mencapai babak akhir sebuah turnamen Grand Slam.

Situasi itu berbeda dengan tunggal putra yang bahkan sejak 2003 trofi Wimbledon bolak balik antara Roger Federer, Rafael Nadal, Novak Djokovic dan Andy Murray. Kini dalam edisi 2022, Djokovic di ambang melanggengkan dominasi kuartet itu dalam Wimbledon dengan menghadapi tantangan petenis Australia Nick Kyrgios.

Kyrgios melaju ke final Wimbledon dan sekaligus final Grand Slam perdananya, karena Rafael Nadal tak bisa memainkan laga semifinal karena cidera akibat bertanding maraton lima set melawan Taylor Fritz dalam perempat final.

Jika dalam tunggal putra empat besar tenis sudah terbiasa mencetak rekor demi rekor setiap kali mereka menginjakkan kaki di lapangan, maka dalam final putri malam nanti itu juga tidak akan kalah penting tidak peduli siapa yang menang, Jabeur atau Rybakina.

Baca juga: Kalahkan Maria, Jabeur Jadi Orang Arab Pertama di Final Wimbledon

Jabeur lebih disorot ketimbang Rybakina, padahal keduanya sama-sama menciptakan tonggak sangat penting bagi negaranya. Jabeur menjadi petenis Tunisia pertama yang mencapai final Grand Slam.

Begitu pula Rybakana menjadi orang Kazakhstan pertama yang berada di partai puncak sebuah turnamen tenis Grand Slam. Tetapi adalah Jabeur yang lebih menyita perhatian dunia, terutama karena rekor demi rekor yang dia cetak dalam dua tahun terakhir.

Juga karena sikapnya yang menawan semua orang terutama setelah orang melihat bagaimana dia menghargai sebuah persahabatan dengan karibnya, Tatjana Maria, yang dia kalahkan dalam semifinal sebelum berjumpa Rybakina nanti. (ant/hm09)

Related Articles

Latest Articles