12.1 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kadispora Sumut Ajak Anak-anak Muda Bercita-cita Jadi Atlet

Medan, MISTAR.ID

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Baharuddin Siagian memberikan dorongan inspiratif kepada generasi muda untuk bercita-cita menjadi atlet.

“Sampai saat ini, kebanyakan orang bercita-cita menjadi dokter, polisi, tentara, atau profesi lainnya. Hari ini kita berharap anak-anak muda, mulai dari usia remaja atau bahkan di tingkat SD, kita harapkan agar memiliki cita-cita menjadi olahragawan sejati, olahragawan yang berprestasi,” ujar Baharuddin Siagian, di Medan, Senin (18/12/2023).

Siagian meminta orangtua, tenaga pengajar dan masyarakat mendukung anak-anak muda untuk mengejar cita-cita di bidang olahraga. Ia menegaskan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan melalui pekerjaan, pendidikan gratis, dan beasiswa bagi atlet berprestasi.

“Hari ini, pemerintah sudah hadir dengan memberikan dukungan dalam kehidupan sosial, termasuk pekerjaan. Bagi yang berprestasi, kami juga menyediakan pendidikan gratis atau beasiswa, seperti yang dilakukan di Sumatera Utara. Kami telah melakukan MoU dengan lima perguruan tinggi, seperti Universitas Panca Budi, STOK Bina Guna, Eka Prasetya, UMSU, dan LP3MI,” jelas Siagian.

Pemerintah Sumut berkomitmen menciptakan peluang bagi individu berprestasi di berbagai bidang melalui dukungan uang kuliah dan kerjasama dengan perguruan tinggi terkait.

“Berprestasi membawa berbagai reward, baik itu dalam bentuk uang, pendidikan, beasiswa, rumah, dan bonus lainnya. Tidak seperti zaman dulu, di mana hanya orang berprestasi yang dimajukan, sekarang siapa pun dapat dilatih dan dibina, melihat potensi masing-masing secara sains untuk kemajuan,” papar Siagian.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumut menjelaskan pentingnya kolaborasi antara sains dan minat individu untuk mencapai prestasi olahraga yang optimal. Siagian memberikan contoh bahwa seseorang yang menyukai atletik dapat diarahkan ke berbagai cabang olahraga atletik sesuai dengan bakat dan minatnya.

“Ini pentingnya kolaborasi antara sains dan olahraga. Apa keinginan mereka menjadi atlet? Jika anak sudah rajin latihan karate, kita dorong dia menjadi atlet karate dengan menjaga disiplin, tanpa merokok. Ini adalah cara untuk mendorong mereka belajar,” pungkas Baharuddin Siagian. (Hutajulu/hm17)

Related Articles

Latest Articles