Balige, MISTAR.ID
Kepala BMKG Pusat Dwikorita Karnawati angkat bicara soal cuaca saat kualifikasi F1 Powerboat Lake Toba mau dimulai.
Menurut dia, kualifikasi F1 Powerboat Lake Toba ditunda karena terjadi gelombang dan angin yang tinggi saat balapan kapal boat dimulai.
“Ditunda karena BMKG mencatat arah kecepatan angin dari timur laut, angin dari arah timur laut (posisi Danau Toba barat laut) jadi tegak lurus itu menimbulkan gelombang. Tercatat gelombangnyaa 0,5 Meter (kalau power boat tidak boleh mencapai 0,5),” sebut dia, Media Centre Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu, Kecamatan Balige, Sabtu (25/2/23) sore.
Kemudian, penundaan kegiatan itu juga dikarenakan kecepatan angin mencapai 8 knot (windspeed). “Kemudian juga kecepatan angin juga mencapai 8 knot padahal batasnya adalah 5 knot (8 knot itu 16 km/jam),” paparnya.
Baca juga:Angin Kencang, Kualifikasi F1 Powerboat Ditunda
Lanjut dia, BMKG sendiri memprediksi pada Minggu (25/2/2023) dimana hari ini adalah final F1 Powerboat Lake Toba, masih terjadi gelombang dan angin yang tinggi.
“Arah angin masih sama dari timur laut artinya masih menimbulkan gelombang dari 0,4 meter hingga maksimum 1,1 meter, tapi gelombang ini tidak staktis kadang-kadang 0,4 kadang-kadang 0,6 naik jadi 1 Meter dan tiba-tiba bisa turun lagi. Kecepatannya juga mencapai 5,2 sampai 8 knot,” aku dia.
Menurut dia, faktor terjadinya cuaca saat ini dan esok hari karena adanya belokan angin dan pertemuan angin yang terpantau di Sumatera Utara. “Karena ada pertemuan angin itu berarti ada perlambatan sehingga memacu peningkatan alam hujan,” kata dia.
Baca juga:Kualifikasi Powerboat Ditunda, Warga Kecewa Minta Kepastian Panitia
Rita menambahkan, pihaknya terus mengupdate cuaca hari ini dan esok hari.
“Kami memasang alat-alat di lokasi seperti radar, satelit, pengukur cuaca otomatis yang porteble dan kami juga menurunkan personel yang khusus memantau awan,” tutupnya.
Diketahui, Kualifikasi F1 Powerboat Lake Toba 2023 ditunda, Sabtu (26/2/23). Diduga, kualifikasi ini ditunda gara-gara kecepatan angin yang tinggi di sirkut balap Kecamatan Balige Kabupaten Toba. (saut/hm06)
