Jakarta, MISTAR.ID
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, meminta para atlet Muay Thai yang berlaga di babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) bisa fokus meraih gelar juara internasional.
“Atlet peraih kualifikasi PON Muay Thai tidak boleh cepat puas dengan prestasi yang diraih, namun harus meningkatkan targetnya agar bisa mengharumkan nama bendera Indonesia di ajang internasional,” katanya di Kompleks Olahraga Gelora Pancasila, Jakarta, Sabtu (26/8/23).
Ia mengapresiasi Pengurus Besar Muay Thai Indonesia (PBMI) yang memberikan pendampingan kepada para atlet Muay Thai. “Olahraga Muay Thai menjadi lebih masif,” katanya.
Baca juga: Andalkan 14 Atlet, Muaythai Sumut Percaya Diri Raih 4 Medali Emas
Muay Thai merupakan salah satu cabang olahraga yang atletnya bisa meraih medali pada kejuaraan internasional. Oleh karena itu, pemerintah pusat akan terus memberikan dukungan agar Muay Thai Indonesia terus berkembang.
Sementara itu, Plt Ketua Panitia Kualifikasi M. Ali Affandi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri pada acara tersebut.
“Saya bersyukur menteri sibuk yang seharusnya berangkat ke Thailand untuk mendukung timnas Indonesia di final Piala AFF melawan Vietnam, bersedia berangkat ke Surabaya jauh-jauh dari Jakarta,” ujarnya.
Ia meminta maaf atas segala kekurangan selama pelaksanaan babak kualifikasi PON Muay Thai.
Baca juga: 906 Atlet Berlaga di Pordes Kecamatan Patumbak
“Saya mohon maaf apabila ada hal-hal kurang baik yang terjadi selama pelaksanaan babak kualifikasi PON Muay Thai di Jawa Timur, dan saya juga ingin menyampaikan harapan yang setinggi-tingginya dan setulus-tulusnya kepada seluruh panitia penyelenggara,” kata Affandi.
Setidaknya 463 atlet Muay Thai dari 30 provinsi Indonesia mengikuti kualifikasi tersebut. Mereka berkompetisi dalam 4 kategori dan 18 kelas.
Sementara itu, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo yang hadir dalam acara tersebut memuji keterlibatan Kadin Jatim serta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
“Saya kira ini konsep yang sangat menarik, konsep ini akan kita duplikasi dan direplikasi di daerah lain,” ujarnya. (antara/hm17)
