21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Tak Lagi Tangani Tim U-20, Shin Tae-yong Dipercaya Pegang Timnas Indonesia Senior dan U-23

Jakarta, MISTAR.ID

Dalam kesepakatan terbaru, Ketua Umum PSSI (Ketum) Erick Thohir menyatakan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong tidak lagi menangani Timnas (Timnas) Indonesia U-20.

Karena itu, Shin Tae-yong dipastikan hanya akan fokus di timnas senior dan timnas Indonesia U-23 saja.

Saat ini, banyak penggemar sepak bola Indonesia yang bingung dengan kontrak Shin Tae-yong. Pelatih berusia 52 tahun itu pernah menukangi Timnas Indonesia U-20 namun ada isu jabatan itu kini sudah dicopot.

Baca juga : Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, PSSI Cek Kesiapan Sejumlah Stadion

Awalnya, posisi pelatih timnas U-20 Indonesia dianggap penting saat Shin Tae-yong didatangkan untuk mempersiapkan timnas Garuda Nusantara menuju Piala Dunia U-20 2023.

Namun, tim tersebut dibatalkan karena FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah. Kini, di era Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Shin Tae-yong tampaknya tak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia U-20.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu menjelaskan, Shin Tae-yong saat ini hanya melatih timnas senior dan U-23.

Baca juga : Timnas Indonesia Juara Sepakbola Sea Games Berdampak Naiknya Elektabilitas Erick Thohir

“Kontrak pelatih Shin sekarang hanya kontrak U-23 dan senior. Kebijakan U-20 kan bukan kebijakan saya,” kata Erick Thohir kepada media, Kamis (6/7/23).

Sebagai gantinya, Indra Sjafri fokus menangani timnas Indonesia U-20. Menurut Erik, sistem ini merupakan sistem terbaik.

“Saat ini pelatih Indra sedang pegang U-20, kan keduanya (U-23 dan U-20) dipersiapkan dengan baik. SEA Games menang, U-20 sudah siap, tapi belum (karena Piala Dunia U-20 batal),” ujar Erick Thohir.

Baca juga : PSSI Segera Umumkan Harga Tiket Indonesia Kontra Argentina

Kemudian pelatih Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 akan diurus oleh Bima Sakti. Erick Thohir juga mengatakan bahwa situasi seperti itu tidak terlalu memperburuk keadaan karena itu bagian terbaiknya.

Karena nantinya Bima Sakti juga banyak belajar dari Shin Tae-yong dan Indra Sjafri yang sudah banyak pengalaman.

“Seperti yang saya katakan, media jangan suka adu-adu lah. Ketika saya berbicara tentang siapa pelatih U-17 dengan Bima, saya katakan bahwa prioritasnya adalah Jerman dan ketika kami di Jerman ada transisi, terutama ketika datang ke tim yang besar dan menantang,” kata pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

“Tapi saya minta Coach Bima belajar fisika dari Coach Indra yang sudah sukses, dan juga dari Shin Tae-yong. Kalau pelatih muda itu harus banyak belajar, jangan menutup mata,” pungkas Erick Thohir. (okz/hm18)

Related Articles

Latest Articles