London, MISTAR.ID
Chelsea harus bermain dalam pertandingan Premier League pada Hari Natal di markas Wolverhampton Wanderers. Ini akan menjadi pukulan ganda bagi manajer Mauricio Pochettino, karena ia tidak akan bisa merayakan liburan serta ulang tahun pernikahannya.
Pertandingan awalnya dijadwalkan pada tanggal 23 Desember, namun telah dipindahkan ke tanggal 24 Desember dengan kick-off pukul 13.00 GMT. Ini merupakan kali pertama pertandingan Premier League digelar pada malam Natal sejak tahun 1995, yang menuai kritik dari para penggemar.
Baca Juga:Â Setelah Didiskualifikasi di Austin, Hamilton Klaim Mobil yang Tidak Diperiksa Juga Ilegal
“Apakah penggemar kami tidak senang? Saya juga tidak senang, karena 23 Desember adalah hari ulang tahun pernikahan saya, dan saya harus pergi ke Wolves,” kata Pochettino kepada para wartawan sambil tertawa.
“Kemudian pada tanggal 24, bagi orang Argentina, itu adalah malam yang sangat penting, dan saya harap bisa sampai tepat waktu untuk merayakan malam penting itu,” lanjutnya.
Meski begitu, Pochettino mengaku harus menerima kenyataan di Inggris yang berbeda dari bagian lain dunia.
Baca Juga: Daftar Lengkap Kontestan Pemenang Ballon d’Or 2023 untuk Semua Kategori
“Meskipun saya tidak senang, saya harus mencoba untuk berada dalam performa terbaik kami dan menerima situasi yang tidak bisa kami ubah,” katanya.
Chelsea akan menjamu Brentford pada hari Sabtu, dan Pochettino mencari peningkatan dalam performa timnya di kandang. Klub London barat itu, yang berada di peringkat ke-10, hanya memenangkan satu kali dari lima pertandingan di Stamford Bridge pada musim ini.
“Benar-benar penting bagi kami untuk menciptakan catatan positif di kandang. Kami perlu mulai menang, kami perlu menampilkan citra bahwa kami kuat dan konsisten di depan para penggemar kami,” kata manajer asal Argentina tersebut. (Mtr/hm22)
