14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Minta Hak Tuan Rumah Persiraja Dicabut, PSMS Layangkan Surat ke PSSI

Medan, MISTAR.ID

PSMS resmi mengirimkan surat pengajuan keberatan kepada Komite Disiplin PSSI per tanggal 27 November 2023 yang meminta penindakan tegas terhadap presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam.

Selain itu, dalam surat bernomor 202/PSMS/XI/2023 tersebut, PSMS mendesak PSSI mencabut hak tuan rumah kepada klub tersebut hingga kompetisi Liga 2 2023/2024 berakhir.

Chief Operating Officer (COO) PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar Matondang berharap PSSI bisa mengabulkan hal tersebut.

“Diharapkan kepada komite disiplin PSSI untuk dapat memberikan hukuman seberat-beratnya baik kepada Presiden Persiraja (Nazaruddin Dek Gam) yang telah melakukan pengulangan pelanggaran dan kepada klub Persiraja itu sendiri untuk tidak dapat lagi menjadi tuan rumah dalam kompetisi Liga 2 musim ini,” ujarnya, Selasa (28/11/23).

Baca Juga : Meski Raih 3 Poin, Pelatih PSMS Ungkap Masih Ada Catatan

Adapun hal ini bermula ketika Dek Gam telah terbukti melakukan intimidasi dan mengucapkan kata-kata kasar kepada perangkat pertandingan melalui hasil sidang Komdis pada 5 Oktober 2023 lalu.

Kemudian, atas hasil itu Dek Gam mendapatkan hukuman berupa sanksi skors larangan berpartisipasi dalam pertandingan sebanyak lima kali pertandingan. Sanksi itu berlaku untuk 5 pertandingan Persiraja melawan klub PSDS Deli Serdang, Semen Padang FC, PSPS Riau, Sriwijaya FC dan PSMS Medan.

Namun, diketahui Dek Gam dinilai tidak menjalani sanksi tersebut dan tetap muncul dalam pertandingan Persiraja vs PSMS Medan pada tanggal 18 November 2023 lalu di Stadion Harapan Bangsa.

Baca Juga : PSMS Protes ke PSSI Soal Kericuhan Stadion Harapan Bangsa

Andry juga menilai kericuhan yang terjadi ketika Persiraja Banda Aceh bertindak sebagai tuan rumah menunjukkan bahwa Persiraja tidak bisa menjamin keamanan tim tandang.

“Penonton yang pada saat pertandingan melawan PSMS berjumlah 31 ribu orang dengan aparat pengamanan hanya 60 orang. Ini jelas menunjukan ketidaksiapan Persiraja Banda Aceh dalam menggelar pertandingan putaran Liga 2 tahun 2023/2024,” pungkasnya. (iqbal/hm24)

Related Articles

Latest Articles