Medan, MISTAR.ID
PSMS melakoni laga ujicoba dengan tim Liga 3 asal Sumatera Utara Ar-Rasyid FC, sebagai pengganti laga tandang ke markas Perserang yang ditunda akibat tragedi Kanjuruhan, Sabtu (8/10/22).
Seyogiyanya, tim berjuluk Ayam Kinantan, hari ini akan melakoni laga away dalam lanjutan Liga 2 musim 2022/2023 ke markas Perserang.
Dalam laga yang digelar di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam tersebut, anak asuh I Putu Gede menang meyakinkan 3-1.
Baca Juga:Liga 2 Ditunda, PSMS Jadwalkan Ujicoba untuk Jaga Kebugaran Pemain
Pada babak pertama, PSMS menurunkan Adixi Lenvizio sebagai kiper, disusul Andre Sitepu, Andri Muliadi, Supardi Nasir (c) dan M Fardan Harahap di barisan bawah.
M Krisna, Suandi, Hari Habrian bermain di tengah. Arif Suyono dan Ricat Turnip posisi sayap depan, serta Ahmad Ihwan ujung tombak.
PSMS mendominasi jalannya babak pertama. Sempat mengganti Ricat Turnip dengan Sandeni Sidabutar, PSMS unggul 2-0 lewat gol Andri Muliadi dan Fardan.
Pada babak kedua, PSMS mengganti hampir semua pemainnya dengan menurunkan Abdul Rohim, Didik Aryanto, Joko Susilo, Imam Mahmudi, Hamdi Sula, Ahmad Bustomi, Iman Budi, Ikhsan Chan hingga Nico Malau.
Baca Juga:Aremania di Medan Berterima Kasih untuk Aksi Doa Suporter PSMS
PSMS kembali memperbesar keunggulan mereka menjadi 3-0 lewat eksekusi penalti lewat kaki pemain muda mereka, Ikhsan Chan.
Di pertengahan babak kedua, PSMS kembali menurunkan Ahmad Ihwan dan Hari Habrian yang sempat ditarik, menggantikan Nico Malau dan Fardan.
Tak lama berselang, Ikhsan Chan yang mengalami masalah pada kakinya, harus ditarik keluar dan Suandi kembali diturunkan.
Ar-Rasyid FC berhasil memperkecil ketertinggalannya lewat gol cantik akrobatik salto lewat kaki sang pemain, Eric.
Baca Juga:Manajemen PSMS Hargai Keputusan Ditundanya Liga 2
Seusai laga, Putu Gede mengatakan jika pihaknya sengaja bermain dengan 10 pemain sebagai bentuk strategi andai di liga salah satu pemainnya mendapat kartu merah.
“Bukan bermaksud anggap remeh, tapi jika di liga kita dalam kondisi seperti ini, bisa menjadi bekal untuk strategi apa yang tepat,” ujarnya.
Putu Gede memastikan uji coba kali ini dirinya bukan melihat secara hasil, namun lebih menjaga semangat dan motivasi para pemain karena ditundanya kompetisi resmi.
“Menang bukan tujuan, tapi lebih meningkatkan psikologis mereka (karena liga ditunda),” ucap mantan pelatih PSS Sleman tersebut.(ial/hm10)
