Medan, MISTAR.ID
Pembina PSMS Edy Rahmayadi menyesalkan tindakan Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam yang melaporkan pendiri Sada Sumut FC Arya Sinulingga ke Bareskrim Polri.
Dek Gam melaporkan Arya Sinulingga atas dugaan pencemaran nama baik dan fitnah, Senin (27/11/23). Hal itu terjadi pasca dirinya ditegur Arya Sinulingga hingga diminta harus meninggalkan Stadion Baharoeddin Siregar, Lubuk Pakam saat laga Sada Sumut FC melawan Persiraja.
Menanggapi hal ini, Edy Rahmayadi saat menerima kunjungan Arya di kediamannya, Selasa (28/11/2023) sore mengatakan hal tersebut harusnya bisa diselesaikan lewat PSSI.
“Di PSSI, perangkat PSSI itu lengkap di situ. Kalau ada masalah dalam pertandingan, ya laporkan. Mau di bagian apa? Wasit ada bagian wasit, semua lengkap di situ,” ujarnya kepada sejumlah awak media.
Baca Juga :Â Sada Sumut FC dan Persiraja Harus Rela Berbagi Poin Atas Hasil Imbang 2-2
Langkah Nazaruddin Dek Gam dinilai punya muatan lain. Mantan Ketua Umum PSSI tersebut bahkan mencurigai ada niat tak baik di balik pelaporan itu. “Kalau ada membuat sesuatu di luar PSSI, berarti sudah ada niat yang tak baik. Bukan berbicara lagi soal pembinaan persepakbolaan,” tambahnya.
Meski begitu, Edy menyarankan kepada Arya untuk menghadapi laporan Dek Gam tersebut, tanpa harus menyarankan melaporkan balik. “Kalau sudah sampai ke Bareskrim, saran saya kepada Arya, hadapi,” ucapnya.
Sementara itu, Arya Sinulingga mengatakan, dirinya hanya menegur Dek Gam yang jelas-jelas tak menjalankan sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang dia terima dengan datang saat laga Sada Sumut vs Persiraja di Stadion Baharoeddin Siregar.
Dek Gam sebelumnya diberikan sanksi skors oleh PSSI sebanyak lima pertandingan. Namun, Arya Sinulingga menilai sanksi tersebut tidak dijalankan oleh Dek Gam yang merembet ke laga terakhir melawan Sada Sumut FC.
“Ketika di sana (Lubukpakam) dia hadir. Hukumannya memang habis waktu Sada Sumut FC menghadapi Persiraja, kalau memang dia jalani sanksinya. Ternyata pada saat lawan PSMS di Banda Aceh, dia ada, lawan Sriwijaya ada, Semen Padang ada. Lagi pula saya pertanyakan dia ketika sudah selesai pertandingan, jadi bukan di tengah-tengah (pertandingan) juga,” ujar pria yang merupakan Exco PSSI tersebut.
Baca Juga :Â Minta Hak Tuan Rumah Persiraja Dicabut, PSMS Layangkan Surat ke PSSI
Arya Sinulingga juga bersikeras mengaku tidak pernah mengeluarkan ujaran SARA terhadap Dek Gam saat menegurnya.
“Nggak ada kata-kata SARA atau kata-kata lain yang saya sampaikan. Tidak ada saya menghina masyarakat Aceh, ada saksi semua. Kita ini orang Medan yang sudah biasa hidup dengan semua etnis di sini, mana ada kalimat-kalimat SARA seperti itu,” tambahnya.
