Muenchen, MISTAR.ID
Bayern Muenchen harus meraih kemenangan di partai terakhir Bundesliga (Liga Jerman) musim 2022/2023 saat bertandang ke markas FC Cologne di Stadion Rhein-Energie, Sabtu (27/5) sekira pukul 20.30 WIB.
Muenchen tergusur dari puncak klasemen, sementara Bundesliga setelah di laga sebelumnya takluk dari RB Leipzig 1-3. Sedangkan kompetitor terdekat mereka, Borussia Dortmund menang atas FC Ausburg 3-0 di pekan yang sama.
Hasil itu membuat perubahan di papan atas klasemen sementara Bundesliga, Dortmund tampil sebagai pemuncak klasemen mengoleksi 70 poin dan Bayern di urutan kedua dengan 68 poin.
Baca juga:Â Pekan Terakhir Bundesliga Jadi Perebutan Gelar Dortmund dan Muenchen
Jika tak meraih kemenangan di laga pamungkas, Muenchen dipastikan gagal menjadi juara Bundesliga untuk 11 kali berturut-turut sejak musim 2012/2013 dan harus menerima kenyataan nihil trofi di musim ini.
“Situasi kami benar-benar jelas, harus menang dan membutuhkan bantuan dari orang lain,” kata pelatih Muenchen, Thomas Tuchel, Jumat (26/5/23).
Berjarak 2 poin dari sang rival dengan sisa 1 pertandingan, Tuchel masih optimistis timnya dapat mempertahankan gelar Bundesliga karena menurutnya semua masih bisa terjadi dalam sepak bola.
Tuchel menyadari, laga melawan Cologne tidak akan mudah karena tim asuhan Steffen Baumgart itu sering memenangkan penguasaan bola dan kuat dalam permainan fisik.
Baca juga:Â Tekuk Hertha Berlin, Bayern Muenchen Kembali ke Puncak Klasemen
Di pertemuan pertama, Die Roten kesulitan meraih poin dari Cologne saat bermain di kandang sendiri, Allianz Arena. Saat itu, gol menit akhir Joshua Kimmich membuat Bayern terhindar dari kekalahan dan mengamankan 1 poin.
Untuk mengatasi kesulitan itu, Tuchel mengatakan, timnya perlu fokus yang tinggi dan berpegang teguh kepada strategi yang sudah diusung agar dapat membawa pulang 3 poin.
“Kami membutuhkan fokus penuh dan untuk memenangkan pertempuran ini. Kami harus mengeluarkan seluruh kualitas permainan sejak detik pertama dan tidak boleh kehilangan konsentrasi,” kata pelatih berusia 49 tahun itu. (mediaindonesia/hm16)
