28.4 C
New York
Sunday, July 28, 2024

Atlet Muslimnya Berhijab saat Bertanding Dilarang Prancis Tuai Kontroversi

Jakarta, MISTAR.ID

Atlet muslimah Prancis yang mengenakan hijab saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 dilarang Pemerintah Prancis. Larangan itu menuai kontroversi, bahkan kecaman dari berbagai pihak.

Diantaranya, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta, Fahira Idris. Menurutnya, hal tersebut sama sekali tidak dapat dibenarkan, walaupun larangan mengenakan hijab saat bertanding hanya berlaku untuk atlet Prancis.

“Kebijakan otoritas olahraga Prancis untuk atlet muslimahnya sangat mencederai semangat Olimpiade. Bukan hanya diskriminatif, pelarangan itu juga melanggar hak asasi manusia,” katanya yang dikutip, Minggu (27/7/24).

Baca juga : Australia Pimpin Perolehan Medali Olimpiade 2024 Hari Pertama

Dikatakan Fahira, negara-negara peserta olimpiade seharusnya mendesak Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mencabut larangan berhijab bagi atlet muslim tuan rumah (Prancis) saat berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Menurutnya, desakan itu penting sebagai bentuk rasa solidaritas kepada Atlet muslimah Prancis. Apalagi, IOC memperbolehkan Atlet saat bertanding di Olimpiade Paris 2024 untuk mengenakan hijab.

“Desakan ini juga bentuk aksi nyata menegakkan semangat Olimpiade. Salah satunya, mempromosikan persatuan di tengah keragaman budaya, ras, dan bangsa,” tegasnya.

Related Articles

Latest Articles