Toba, MISTAR.ID

Wakil Bupati Toba, Audi Murphy Sitorus mengatakan musyawarah rencana pembangunan (musrenbang)bukanlah agenda formalitas atau sekadar rutinitas tahunan.

Demikian disampaikan Murphy saat dilaksanakan musrenbang di Kecamatan Siantar Narumonda, Kamis (20/3/2025). "Jangan anggap enteng dalam hal perencanaan, segala sesuatu yang kita kerjakan harus direncanakan agar hasilnya baik," ujar Murphy.

Dia meminta agar para peserta musrenbang benar-benar serius untuk menyepakati usulan-usulan yang dianggap paling prioritas.

"Musrenbang ini bertujuan membahas dan menyepakati usulan desa yang prioritas tetapi tidak bisa dikerjakan oleh desa. Karena itu kita harus benar-benar serius membahas ini," katanya.

Murphy meminta agar peserta musrenbang tidak mengutamakan egoismenya dalam menentukan usulan prioritas.

"Kita di sini sudah bicara penataan. Sementara saudara-saudara kita yang ada di Kecamatan Habinsaran, Borbor dan Nassau (Habornas) masih bicara soal pembangunan dasar," tuturnya.

Disampaikannya, kemarin Kepala Desa Napajoring menyampaikan bahwa selama 27 tahun desanya tidak pernah disentuh pembangunan aspal.

"Jadi mari agar sama-sama saling memahaminya, intinya ditengah efisiensi anggaran mari berbagi pembangunan ke daerah tertinggal di Toba," katanya berharap.

Adapun musrenbang Rencana Kerja Pembangunan (RKPD) Kabupaten Toba Tahun 2026 Kecamatan Siantar Narumonda membahas 64 usulan dari 14 desa.

Termasuk rincian usulan tersebut adalah 22 usulan ke Dinas Pekerjaan Umum dan tata Ruang (PUTR), tiga usulan ke Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim), 38 usulan ke Dinas Pertanian (Distan), dan satu usulan ke Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan.

"Kecamatan Siantar Narumonda didominasi oleh pertanian. Karena itu, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat diharapkan konektivitas dengan membangun sarana infrastruktur seperti jalan dan jembatan menuju lokasi pertanian," kata Pelaksana Tugas (Plt) Camat Siantar Narumonda, Eston Sitohang yang juga menjabat Asisten Pemerintahan Setdakab Toba. (nimrot/hm25)