Samosir, MISTAR.ID

Polres Samosir menegaskan pihaknya akan menindak tegas jika ada personel yang terlibat dalam membekingi aksi premanisme.

Hal ini menyusul adanya dugaan pembekingan terhadap praktik premanisme yang berkedok organisasi kemasyarakatan (ormas).

Sehingga dilakukan pengecekan personel , Senin (7/4/2025). Pengecekan dilakukan secara mendadak dipimpin oleh Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan (Kasi Propam) Polres Samosir, Ipda Darmono Samosir, bersama Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops), Kompol Tito Juardi.

"Jika ditemukan ada anggota yang terlibat, akan kami tindak tegas sesuai aturan yang berlaku di institusi Polri, maka jangan ada anggota Polri terlibat pembekingan premanisme. Jika terbukti pasti ditindak sesuai aturan," ujar Darmono.

Selain itu, kata Darmono, pengawasan dan pengecekan dilakukan secara menyeluruh terhadap personel Polres Samosir, baik di lingkungan internal maupun saat bertugas di lapangan.

Sementara itu, Tito menegaskan bahwa pengawasan ini juga bertujuan menciptakan rasa aman dan kepercayaan publik terhadap kinerja aparat penegak hukum.

Menurutnya, maraknya aktivitas yang mencatut nama ormas untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu harus segera ditindak secara hukum.

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Polres Samosir dalam menciptakan situasi kondusif dan bebas dari intervensi kelompok-kelompok yang berkedok ormas.

Selain pengawasan internal, masyarakat juga diminta untuk aktif melaporkan jika menemukan praktik mencurigakan yang melibatkan oknum aparat.

"Partisipasi masyarakat sangat penting dalam menjaga kemurnian tugas kepolisian dan menjauhkan institusi dari praktik yang mencoreng nama baik," kata Tito.

Kegiatan pengawasan ini akan terus berlanjut dan menjadi agenda rutin dalam rangka menjaga integritas, serta profesionalisme personel Polres Samosir. (pangihutan/hm25)