Saturday, February 22, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Ini Penyebab Warga Balige Tolak Operasional Puskesmas Tandang Buhit

journalist-avatar-top
By
Senin, 17 Februari 2025 18.15
ini_penyebab_warga_balige_tolak_operasional_puskesmas_tandang_buhit

Spanduk yang ditempelkan warga di depan Puskesmas Tandang Buhit Kabupaten Toba. (f:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Warga Lingkungan I Pardede Onan Kelurahan Pardede Onan Balige Kabupaten Toba menolak beroperasi kembali Puskesmas Tandang Buhit yang baru dibangun dengan cara mendirikan spanduk di depan Puskesmas tersebut.

Adapun bentuk protes yang dituliskan oleh warga terdiri dari dua poin yaitu, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan saat pembangunan dan pihak kontraktor menyebarkan berita bohong (hoax).

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Proyek Puskesmas Tandang Buhit, Javar Aritonang membenarkan keberatan dari warga dan saat ini sedang dalam proses penanganan untuk mencapai kesepakatan agar tidak terjadi permasalahan kedepannya.

"Terkait kerusakan lingkungan yang dimaksud masyarakat, memang telah terjadi jebolnya tutup dari Ipal akibat truk rekanan keluar masuk," kata Javar, Senin (17/2/25).

Diakuinya, meskipun rekanan sempat kesulitan untuk mengganti penutup Ipal. Karena tidak ada dijual secara umum, karena hanya ada di kementerian sebab proyek Ipal dulunya dari kementerian.

"Selanjutnya kita melakukan koordinasi dengan pihak PUTR Toba dan ternyata mereka memilikinya. Akan tetapi tidak sesuai dengan lubang Ipal dan terpaksa kita menempah tutup tersebut dengan plat besi. Terselesaikan lah satu pokok permasalahan," ujarnya.

Lanjut dia, kemudian muncul kembali satu topik. Warga menyebut pihak kontraktor menyebarkan berita bohong (hoax), lalu pihak rekanan disarankan untuk melakukan mediasi di Kantor kelurahan setempat bersama warga agar duduk permasalahan dapat selesai.

"Sesuai informasi dari rekanan sudah ada pertemuan, namun hasil pertemuan kita tidak mengetahui sebab saat itu kebetulan kita tidak hadir. Rencana hari ini kita akan melakukan pertemuan dengan rekanan dari Dinas Kesehatan seperti apa hasil pertemuan mereka," ucap Javar. (nimrot/hm18)

RELATED ARTICLES