Saturday, April 19, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN TENGAH

Bupati Masinton Dukung Program Satu Data Indonesia agar Informasi Akurat

journalist-avatar-top
Jumat, 18 April 2025 11.48
bupati_masinton_dukung_program_satu_data_indonesia_agar_informasi_akurat

Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu saat membuka rapat forum Satu Data Indonesia di Ruang Rapat Cendrawasih. (f:ist/mistar)

news_banner

Tapteng, MISTAR.ID

Program Satu Data Indonesia, dinilai sebagai fondasi utama dalam menciptakan kebijakan yang tepat sasaran melalui data akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Hal ini dikatakan Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu yang menegaskan dukungannya terhadap program tersebut.

Menurutnya, selain mudah diakses tidak ada lagi kerancuan data di antar Instansi.

"Pentingnya satu data agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapteng memiliki sajian informasi yang lengkap dan semua informasi bisa disajikan ke publik melalui portal dan sejenisnya," ujar Masinton saat membuka rapat Forum Satu Data Indonesia di Ruang Rapat Cendrawasih, Kamis (17/4/2025).

Masinton menyebutkan, program Satu Data Indonesia sebagai kunci strategis dalam merancang pembangunan yang lebih tepat sasaran.

Dengan data yang tersaji secara akurat dan terpadu, pemerintah daerah dapat dengan mudah memetakan sektor yang berkembang dan mengidentifikasi area yang perlu pembenahan.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tapteng, Akhirul Miswar ME Nasution, dalam paparannya menjelaskan, urgensi dari kebijakan Satu Data Indonesia ini dikarenakan beberapa faktor.

"Faktor itu di antaranya keberagaman data dan metodologi pendataan yang belum berstandar, duplikasi dan minimnya keterpaduan data pemerintah," ujarnya.

Selain itu, lanjut Akhirul, faktor lainnya, kurangnya sumber daya manusia (SDM) talenta digital dan efektivitas anggaran data di instansi pemerintah, dan ego sektoral dalam penyelenggaraan data dan platform data. Juga keengganan berbagi pakai data antar instansi pemerintah. (feliks/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES