Kades Muara Bolak Ditikam Warganya, Bupati Tapteng Masinton Prihatin


Bupati Tapteng Masinton prihatin atas penikaman terhadap Kades Muara Bolak (f:istmistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) Masinton Pasaribu mengaku prihatin atas penganiayaan dan penikaman Kepala Desa (Kades) Muara Bolak, Kecamatan Sosorgadong, Saihot Pandiangan (50) oleh warganya sendiri.
"Kita menyayangkan kejadian ini, padahal seharusnya permasalahan desa dapat diselesaikan secara bijak melalui mekanisme musyawarah kekeluargaan bukan dengan kekerasan," ujar Masinton dalam pesan tertulisnya, Selasa (25/2/25).
Kejadian ini diharapkan jadi pengalaman bagi seluruh kepala desa dan perangkat desa sehingga membuka diri terhadap masukan dan kritikan masyarakat desa.
"Saya sudah menugaskan Kadis PMD untuk segera ke lokasi melakukan investigasi dan menggali latar belakang permasalahan yang terjadi di Desa Muara Bolak. Saya juga tegaskan agar permasalahan serupa tidak terjadi lagi di desa-desa lainnya,” katanya.
Setelah selesai retret kepala daerah di Magelang, ia janji akan bertemu langsung dengan warga dan perangkat Desa Muara Bolak
“Saya minta agar masyarakat tetap tenang dan tidak main hakim sendiri,” harapnya.
Diberitakan sebelumnya, Kades Muara Bolak Saihot Pandiangan (50) tikam warganya sendiri berinisial HG (65) setelah cekcok. Akibatnya, Kades terpaksa dirawat secara intensif di RSU FL. Tobing Sibolga.
Awalnya Kades mendatangi pelaku di warung milik Benjamin Habeahan di Dusun IV, Desa Muara Bolak, Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), pada Minggu (24/2/25). (feliks/hm17)